Kecewa Pada Jokowi, Honorer K2 : Ya Allah, Dimana Hati Nurani Bapak Presiden

Ribuan honorer K2 berunjuk rasa di depan Istana Negara menuntut pengangkatan mereka menjadi PNS. Namun, hingga saat ini Presiden Jokowi belum bersedia menerima mereka.

Kekecewaan tampak di wajah para honorer K2 yang hingga kini perjuangan mereka belum membawa hasil. Bahkan, ketum Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih tidak kuasa menahan tangisnya mengungkapkan kekecewaanya pada Presiden Jokowi.

“Ya Allah, di mana hati nurani bapak presiden. Kok tega membiarkan kami yang dari segala penjuru tanpa kabar pasti,” ujar Titi dengan suara terbata-bata di hadapan aksi massa honorer K2 di depan Istana Negara, Kamis (11/2).

Ia juga menyampaikan akan terus bertahan di Jakarta, padahal ia baru saja melahirkan.

“Bapak-bapak, Ibu-ibu, saya baru 40 hari melahirkan, tapi demi perjuangan ini saya tinggalkan bayi saya. Saya juga kecewa karena Pak Jokowi belum mau menerima kami. Sakit sekali,” ungkap Titi dengan linangan air mata.

Sementara itu, Ketua Tim Investigasi FHK2I Riyanto Agung Subekti mengatakan pengabdian puluhan tahun para honorer hanya dibalas dengan penghinaan.

“Bapak Presiden, lihatlah, ketua umum kami dan seluruh honorer sampai berlinangan air mata. Itu asli air mata, bukan air mata buaya. Kami sudah ‎mengabdi belasan hingga puluhan tahun, tapi apa yang kami dapat. Bukan penghargaan yang kami terima tapi penghinaan,” ujarnya dalam orasinya, sebagaimana diberitakan JPNN.

Sedangkan Ketua PB PGRI Sulistiyo, mengatakan dalam orasinya bahwa doa orang teraniaya akan diijabah Allah.

“Ingat kata kyai, doa orang teraniaya itu Insya Allah diijabah. Karena itu doa yang khusuk, sambil menangis agar didengar doa-doa honorer K2,” paparnya.

Sumber: jpnn/islamedia

No comments

Powered by Blogger.