Hutang 1 Tahun Pemerintah Jokowi Hanya 1/3 dari 1 Tahun SBY adalah NGAWUR!


 Dalam statusnya Pak Hermansyah Koto menyebutkan bahwa:

1. Hutang dibuat Jokowi 1 th adalah 9.407 milyar US Dollar atau sekitar 127.8T... atau sekiyar 10.65 T / bln

2. Hutang dibuat SBY 1 th adalah 31.897 milyar US Dollar atau sekitar 360.2T... atau sekitar 30.T / bln

Jadi hutang 1 thn pemerintah Jokowi hanya 1/3 dari pemerintah sebelumnya.

DATA ITU NGAWUR BERAT !!!!!

Dengan penjelasan sebagai berikut:

1]. Yang dibahas dalam status Pak Herman Kotto itu adalah TOTAL hutang luar negeri INDONESIA dan bukannya Hutang Luar Negeri Pemerintah.

2]. Hutang luar negeri Indonesia itu terdiri dari 3 (tiga) komponen yaitu Hutang luar negeri Pemerintah, Hutang luar negeri Bank sentral dan Hutang luar negeri Swasta.

3]. Berturut-turut Per Desember 2013, Hutang Luar Negeri Pemerintah adalah 114.294 Juta US $, Desember 2014 sebesar 123.806 Juta US $ dan Per November 2015 [Desember belum ada data] adalah 132.646 juta US $. (penghitungan menggunakan cara tahunan, menganut tahun berlaku APBN)

4]. Di Tahun 2014 Pemerintahan SBY melakukan hutang luar negeri sebesa 9.512 Juta US $, SEDANGKAN Di Tahun 2015 Pemerintahan JKW melakukan hutang sebesar 8.840 Juta US $ [catatan: ini baru sampai per November lho... Desember data belum ada]

5]. Sekilas, Hutang Luar Negeri Pemerintah di tahun terakhir Pak SBY memerintah adalah LEBIH BESAR daripada di tahun pertama Pak JKW memerintah ---BELUM BISA DIAMBIL KESIMPULAN SEPERTI ITU KARENA DATA DESEMBER 2015 BELUM ADA, Tapi ....

6]. Tapi perlu diketahui, bahwa pembayaran cicilan pokok + bunga hutang luar negeri itu adalah melalui APBN [dalam nilai rupiah] dengan demikian untuk SEMENTARA [karena data Desember masuk], SEBAGAI “GAMBARAN KASAR” coba di hitung sendiri Hutang Jaman SBY 9.512 Juta US $ X Rp 11.600 [asumsi nilai tukar di APBN-P 2014] dan silahkan DIBANDINGKAN dengan Hutang Jaman JKW [yang data –nya baru sampai November] 8.840 Juta US $ X Rp 12.500 [asumsi nilai tukar di APBN-P 2015 ], maka akan didapat hasil YANG TIDAK TERLALU JAUH!

7]. Lalu, bagaimana dengan maraknya kabar bahwa Hutang Pemerintah Jokowi adalah semakin MELESAT??? cermati hal-hal berikut:

7.1. Jangan Rancu ya, perlu diketahui bahwa Hutang Pemerintah itu terdiri dari A). Pinjaman terdiri dari pinjaman luar negeri dan pinjaman dalam negeri, dan B). Surat Berharga Negara (SBN) terdiri dari Surat Utang Negara (SUN) dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

7.2. Sejumlah Komitmen Hutang Luar Negeri pada Pemerintah Jokowi adalah MELALUI BUMN dan dalam pengelompokannya INI TIDAK TERMASUK DALAM HUTANG PEMERINTAH melainkan Hutang Luar Negeri Swasta. DAN JANGAN SALAH! Hutang Luar Negeri BUMN untuk karena penugasan tertentu ITU JUGA MENDAPATKAN PENJAMINAN DARI PEMERINTAH!

7.3. Adalah FAKTA bahwa Hutang Pemerintahan Jokowi itu [pinjaman luar negeri, pinjaman dalam negeri, Surat Utang Negara (SUN) dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN)] MEMANG MENGALAMI PENINGKATAN SEBESAR Rp 488,84 Triliun atau 18,7 persen dibanding Tahun Terakhir Pemerintahan SBY.

7.4. Per akhir Desember 2015, total utang (outstanding) Pemerintah Indonesia mencapai Rp 3.098,64 Triliun, sedangkan per akhir Desember 2014, total utang Pemerintah Indonesia adalah sebesar Rp 2.608,78 Triliun

7.5. Dengan begitu, Rasio Total Hutang terhadap PDB per akhir 2015 mencapai 27 persen, dan ini lebih tinggi jika dibandingkan Tahun 2014 yang masih sebesar 24,7 persen. Rasio utang terhadap PDB 2015 tersebut MERUPAKAN YANG TERTINGGI DALAM ENAM TAHUN TERAKHIR.

7.6. Rasio utang terhadap PDB 2015 itu [27%] MEMANG MASIH JAUH di bawah batas maksimal yang ditetapkan dalam UU No. 17 / 2013 yaitu sebesar 60 persen, TAPI PATUT DIWASPADAI karena penerimaan negara tahun 2015 adalah “CUMAN” Rp 1.491,5 triliun atau cuma 84,7 persen dari target yang sebesar Rp 1.761,6 triliun. Maka...

7.7. MAKA, defisit anggaran 2015 mencapai Rp 318,5 triliun atau 2,8 persen dari produk domestik bruto (PDB). Untuk menambal defisit tersebut, pemerintah membiayainya melalui utang sebesar Rp 382, triliun. Tambahan utang tersebut meningkat 50,9 persen dibandingkan tambahan utang tahun 2014 yang sebesar Rp 253,2 triliun.

7.8. Pertumbuhan total utang 2015 sebesar 18, 7 % itu LEBIH CEPAT dibandingkan tahun sebelumnya [2014] yang tumbuh 9,8 %.

8]. KEMBALI KEPADA STATUS Pak dokter Herman, Maka kesimpulan di status beliau bahwa “hutang yg dibuat Jokowi hanya 1/ 3 dari jumlah hutang yg dibuat pemerintahan sebelumnya dalam 1 thn...” ADALAH NGAWUR BERAT alias SALAH TOTAL!

PENUTUP

Memang bukan perkara mudah, untuk bisa membuat status dengan menggunakan Data Sekunder dari Instansi Terkait. Kalau tidak hati-hati bisa tergelincir. Potensi Salah tidak hanya bisa terjadi pada diri Pak dokter Herman saja, tetapi bisa juga terjadi pada diri siapa saja... termasuk saya tentunya.

Untuk itu, mawas diri adalah PENTING, apakah kita sedikit banyak sudah paham dengan status yang hendak kita update dan yang pasti harus bisa menerima kritik yang membangun.

Pak Herman adalah contoh yang bagus, karena beliau bersedia menerima kritikan... respek saya untuk anda Pak Dokter.... dan sekarang, mohon kawan karib FB saya semuanya, untuk mencermati status saya, jika ada yang salah mohon dikoreksi. Tks.

Salam,

(Tara Palasara)

Sumber: fb

No comments

Powered by Blogger.