Beres Blokade Desa, Israel Sita 600 Izin Kerja Warga Palestina

PEMERINTAH Israel dilaporkan telah menyita 600 izin kerja dan berdagang warga desa Qubatia di selatan Jenin, Tepi Barat pada Ahad (7/2/2016). Upaya ini dilakukan sebagai bentuk hukuman kolektif yang ditetapkan Israel setelah mengakhiri blokade atas desa tersebut yang berlangsung selama hampir 4 hari sejak Rabu (2/2/2016).

Ketua Kamar Dagang Palestina, Hisyam Masad, mengatakan bahwa otoritas Israel telah menyampaikan secara resmi larangan warga Qubatia mengajukan izin kerja masuk ke wilayah Palestina jajahan 1948.

Masad menyatakan total izin yang disita pada Ahad kemarin mencapai 600 izin kerja mencakup para pedagang, pengusaha, dan pekerja dari desa Qubatia. Ini artinya Israel telah memberlakukan sanksi ekonomi kepada semua orang yang berasal dari desa Qubatia.

Sejak Rabu (3/2/2016) kemarin, pasukan Israel telah memblokir desa Qubatia, yang disertai dengan operasi penangkapan dan penghancuran rumah-rumah warga Palestina. Ini dilakukan sebagai “langkah hukuman” kolektif atas aksi tiga pelaku aksi perlawanan dari desa tersebut, yang melakukan aksi penembakan dan penikaman di pintu al-Amud di al-Quds.

Menurut laporan, penikaman oleh tiga warga Palestina ini telah menewaskan seorang pemukim Yahudi dan melukai tiga orang lainnya. Serangan ini merupakan tamparan dan pukulan yang mengguncang sistem keamanan Israel khususnya di al-Quds. [sm/islampos]

No comments

Powered by Blogger.