(Video) MetroTV Minta Maaf Atas Kekeliruan Pemberitaan Terkait Wahdah Islamiyah
MetroTV menyampaikan permohonan maaf kepada ormas Wahdah Islamiyah atas pemberitaan yang pernah disiarkannya. Permohonan maaf tersebut disiarkan dalam sebuah program tayangan bertajuk “Selamat Pagi Indonesia”, Selasa (19/1/2016) pukul 07.30 WIB.
Dalam tayangan tersebut MetroTV menyatakan permohonan maaf atas kekeliruan pemberitaan yang pada Program NSI yang ditayangkan tanggal 3 Januari 2016 lalu. Pada saat itu, MetroTV menuduh Wahdah Islamiyah dan Ketuanya Zaitun Rasmin terlibat jaringan terorisme di Indonesia.
“Pemirsa, dapat kami luruskan kembali informasi bahwa Wahdah Islamiyah adalah sebuah organisasi yang memang fokus terhadap dakwah dan juga pendidikan Islam. Dan untuk itu juga, pak Ustadz, kami segenap MetroTV menghaturkan permohonan maaf atas kekeliruan yang terjadi, dan memang mungkin kita bisa mengambil hikmahnya, ini adalah mungkin sebuah jalan kita supaya bersilaturahim bertemu dan juga mungkin mengenal lebih jauh dakwah di Indonesia,” papar pembawa acara dari MetroTV tersebut.
Dalam klarifikasinya di acara itu, Pimpinan Umum Wahdah Islamiyah, Zaitun Rasmin, menegaskan bahwa Wahdah Islamiyah merupakan salah satu ormas Islam nasional yang fokus ke dakwah, pendidikan, lingkungan hidup, dan bahkan turut aktif dalam usaha pencegahan terorisme.
“Ini sangat penting, terutama pada generasi muda yang besar semangatnya, yang tinggi semangatnya, apalagi di daerah-daerah seperti Makassar Sulawesi Selatan yang terkenal dengan semangat anak-anak muda di sana. Ini harus dilakukan pembinaan. Wahdah Islamiyah alhamdulillah melakukan pembinaan yang intensif kepada mereka untuk meluruskan kalau ada pemahaman-pemahaman yang radikal,” jelas Zaitun Rasmin yang juga merupakan Wakil SekjenMUI.
Sumber: dakwatuna.com
Post a Comment