Udah Cina Jenggotan Pula, Kayak "Salapi Wahabi"
Assalamualaikum, hanya ingin berbagi cerita dan semoga bisa diambil hikmahnya,
Jam makan siang, setelah dzuhur, bergegaslah seorang karyawan swasta ke gerobak gado-gado ter-enak (katanya) se blok M. Pesan gado-gado lalu duduk nungguin giliran gado-gadonya dibuatin.
Gak lama kemudian datang beberapa pemuda yang juga mesen gado-gado. Nah sambil nunggu, salah satu pemuda menegur karyawan ini,
Pemuda (p): misi mas, saya mau duduk
Karyawan (k): silahkan mas
P: Mesen juga?
K: Iya mas
P: Ohh... situ jenggotan keren juga, jarang orang cina (suku tionghoa di Indonesia) jenggotan
K: Ohh... alhamdulillah cuma menjalankan sunnah
P: Ohh muslim ya?
K: InsyaaAllah demikian
P: Ente kayak salapi wahabi aja ngomongnya
K: ........ (diem aja)
P: Ente cina kan minoritas di Indonesia, tambah lagi salapi wahabi, tambah minoritas, pake pasang jenggot gak takut dikirain grup teroris ente?
K: .... (masih diem)
P: Mending cukur jenggotnya, gak ada temennya lu di sini, ntar kayak mahluk asing dari planet mana aja hahahaha. (temennya ikutan hahahaha)
Tukang gado-gado: Mas ini gado-gadonya pedes kan? Krupuk pisah ya.
K: ini pak uangnya makasih ya.
Sebelum pergi, Karyawan ini bilang: Misi mas, makasih nasihatnya, cuma Rasulullah juga nasihatin "Islam datang dalam keadaan asing, dan akan kembali menjadi asing" terima kasih sudah menganggap saya asing.
Lalu jalanlah si K kembali ke kantor dengan bahagia karena akan makan gado-gado terenak se blok M (katanya).
Semoga bermanfaat
Wassalamualaikum
Steven Indra Wibowo
Ketua Mualaf Center Indonesia
___
*dari fb Steven Indra Wibowo (7/1/2016)
"Selama ini perjalanan hidup biasa aja, namun setelah saya menemukan kebenaran Islam, Alhamdulillah, saya merasa seperti manusia seutuhnya, yang berarti manusia yang kodratnya mencari jati diri, akhirnya saya menemukan jati diri saya sebagai muslim" (Steven Indra Wibowo, lahir dari keluarga keturunan Tionghoa di Jakarta)
Post a Comment