Presiden Jokowi Kutuk Perbuatan Teror di Thamrin Jakarta


Ledakan di pos Polisi Jl. Thamrin dekat Sarinah Jakarta, Kamis (14/1/2016). (twitter/RRI)

dakwatuna.com – Presiden Joko Widodomengutuk perbuatan teror yang mengganggu ketenangan publik dan merusak fasilitas publik.

Dalam pernyataannya tersebut, Jokowi juga meminta kepada semua pihak untuk tidak berspekulasi apapun sebelum ada penjelasan dan penyelidikan secara intensif pihak Polri.

“Saya minta kepada semua pihak untuk tidak berspekulasi apapun, sebelum ada penjelasan dan penyelidikan secara intensif pihak Polri. Mari kita beri kesempatan kepada Polri untuk melakukan penyelidikan dan mengusut siapa pelaku sekaligus dalang terror ini,” kata Presiden saat menyampaikan keterangan pers di Cirebon, Kamis (14/1/2016).

“Perbuatan ini jelas mengganggu ketenangan publik dan menebar terror kepada warga, yang selama ini sudah terjaga,” tambah Jokowi.

Hingga berita ini diturunkan, situasi sudah terkendali. Divisi Humas Polri mengabarkan melalui akun Facebooknya pukul 13:36 WIB bahwa pelaku berjumlah 7 orang, 3 orang tertembak mati dan 4 dilumpuhkan dan ditangkap. (dakwatuna.com/hdn)

No comments

Powered by Blogger.