Bima Arya : Lebih Baik Mundur dari Walikota Jika Menyerah dengan Kebatilan dan Kekufuran

Walikota Bogor Bima Arya

Walikota Bogor Bima Arya bahwa lebih memilih tidak menjadi Walikota jika jabatan yang diamanahkan membuat diri lebih bermaksiyat, menyerah kepada kebatilan dan kekufuran.

Pernyataan Bima ini disampaikan saat menerima kunjungan Sekertaris Jendral (Sekjen) Mualaf Center Indonesia Hanny Kristiato di Balaikota Bogor, Jum’at (15/1/2016).

Bima juga menyampaikan beberapa kalimat terkait jabatan dunia yang diembannya sebagai walikota, bagi Bima penilaian itu dari Allah, jabatan dunia itu jangan membuat diri sulit beribadah.

Dalam pertemuan tersebut, Bima memohon doa agar dimudahkan Allah dalam kewajiban saya beribadah dan melaksanakan amar ma’ruf nahi munkar dengan harapan senantiasa di ridhoi Allah dan mendapat naungan di hari tiada naungan selain naungan dari Allah Azza wa Jalla.

Nama Bima Arya menjadi idola dikalangan umat Islam Indonesia setelah mengeluarkan Surat Edaran yang melarang aktivitas agama Syiah diwilayah Bogor. Dukungan dari berbagai elemen umat Islam mengalir sebagai apresiasi sikap tegas Bima Arya. []