Ketika Nikita Mirzani lebih memiliki ‘rasa’ dibandingkan Setyo Novanto

Mana yang lebih memiliki ‘rasa’ antara Nikita Mirzani dan Setyo Novanto dalam menjual berita? tentu semua akan menjawab Nikita Mirzani, alasannya?

Setyo Novanto yang terganjal rekaman catut nama, sudah disidang MKD tetapi tak bisa melakukan pembelaan diri bahkan laporan dikepolisian pun dikembalikan oleh pihak kepolisian karena tak memiliki bukti rekaman

Nikita Mirzani tertangkap di sebuah Hotel dalam kondisi Telanjang dan disebutkan terlibat dalam prostitusi artis, masih bisa lakukan pembelaan diri dalam konferensi Press dengan mengatakan tak mengenal mucikari F dan O dan bukan bagian dari jaringan Prostitusi Artis, pihak kepolisian pun menposisikan Nikita Mirzani sebagai korban.

Dua sumber berita yang sedang menarik perhatian publik saat ini

Setyo Novanto adalah seorang politisi, dan seorang ketua DPR yang merupakan sebuah jabatan prestisius di negeri ini, lakukan kesalahan maka tidak ada ampun; opini pun langsung diciptakan oleh lawan lawan politiknya, ketika melakukan pembelaan diri pun tak ubahnya tindakan yang dianggap seperti pembelaan maling yang tak mengakui tindakan malingnya, label mafia serta pemburu rente pun langsung melekat pada diri Setyo Novanto, padahal dia punya hak melakukan hak jawab dan pembelaan diri dihadapan publik namun publik sudah terlanjut termakan opini yang ditebar oleh lawan politiknya bahwa Setyo Novanto adalah bagian mafia di negeri ini

Nikita Mirzani adalah artis yang dikenal publik sebagai artis yang sering memerankan peran peran seksi dan panas, kontroversi yang mengikuti dirinya sudah pasti akan menarik perhatian publik, tertangkap dengan kondisi telanjang serta menjadi korban dalam jaringan mucikari F dan O versi kepolisian, sekali lagi Nikita mirzani tertangkap dan bukan katanya ditangkap; artinya pihak kepolisian punya bukti bukti kuat posisi Nikita Mirzani, namun Nikita Mirzani masih memiliki kesempatan membela diri untuk mengatakan dirinya bukan bagian dari prostitusi artis.

Setnov langsung didakwa dari pernyataan katanya mencatut nama presiden dan wakil presiden, fakta nya yang mencatut nama presiden adalah Riza Chalid

Nikita Mirzani ditangkap langsung kepolisian, bukan katanya ditangkap, dan memang benar Nikita Mirzani bukan artis yang lain, namun masih memiliki kesempatan bicara bukan artis yang terlibat jaringan prostitusi artis

Dua orang dalam sudut pandang berita yang berbeda namun memiliki daya tarik perhatian publik antara diposisikan harus dikatakan pelaku dengan harus dikatakan korban

Realitasnya keduanya bisa saling menutupi atau bisa mengalihkan perhatian

Hasil akhirnya pun berbeda, Nikita Mirzani bisa dengan mudah dapat melakukan pembelaan diri, istilah ‘masa bodo’ dengan persepsi publik kepadanya

Setnov? ya paling diminta mengundurkan diri dari jabatan Ketua DPR RI

Yang sama mungkin beban moril secara psikologis pada diri masing masing kedepannya, label label negatif sudah siap menempel pada diri masing masing sebagai konsekuensinya

Mungkin yang hebat adalah ketika berita kembali lagi mampu menunjukkan siapa yang memiliki ‘rasa’ sesungguhnya dihadapan publik

No comments

Powered by Blogger.