Firma Pelobi Las Vegas Nyatakan Pemerintah RI Adalah Client Mereka


Walaupun pihak Kementerian Luar Negeri RI telah membantah menggunakan jasa konsultan (pelobi) terkait kunjungan Presiden Jokowi ke AS, namun fakta-fakta semakin terungkap ke publik.

Dr. Michael Buehler, dosen Ilmu Politik Asia Tenggara pada School of Oriental and African Studies di London, yang pertama kali menulis artikel 'Skandal Diplomasi' ini telah menunjukkan bukti dokumen dari Kementerian Kehakiman AS. Dokumen itu menyatakan bahwa konsultan Singapura, Pereira International PTE LTD, telah menyepakati kerja sama dengan R&R Partner’s Inc, pelobi asal Las Vegas, AS, senilai US$80.000.

Pelobi asal Las Vegas, AS, R&R Partners secara gamblang menyatakan bahwa Pemerintah RI (the Government of Indonesia) adalah client mereka. Hal itu diungkap melalui akun twitternya @rrpartners. 

"We are very excited to partner with our new client the Government of Indonesia!http://ow.ly/REcMT," tulis @rrpartners pada September 2015. 

Pada cuitan itu juga disertakan link berita berjudul "R&R Partners Promotes Indonesia". Di artikel itu menampilkan foto Presiden Jokowi juga memaparkan tugas-tugas apa saja yang akan dilakukan R&R Partners sebagai pelobi. (http://www.odwyerpr.com/story/public/4845/2015-06-24/rr-partners-promotes-indonesia.html)

R&R Partners is promoting Indonesia profile in the US, using the DC visit of its recently elected president to Washington as its "hook."

R&R's job is highlighting Indonesia's importance to the US in the areas of security, commerce and the economy.

The Las Vegas advertising/PR firm will receive $80K in fees from June 8 though Sept. 15 for its services.

Intinya, R&R Partner's akan bekerja sebagai konsultan dalam rangka kunjungan Presiden Joko Widodo ke AS. R&R Partner’s juga akan mempromosikan profil Indonesia dan mengomunikasikan pentingnya RI bagi AS di sektor keamanan, perdagangan, dan ekonomi.

Atas "jasanya" itu, firma pelobi asal Las Vegas R&R Partners akan dibayar $80K ($80Ribu) dalam 4 tahap pembayaran mulai Juni-Juli-Agustus-September.

No comments

Powered by Blogger.