Benarkah Cadangan Devisa Kita kini tinggal di bawah angka USD 100 Milyar
Cadangan Devisa Indonesia per akhir september 2015 adalah sebesar USD 101,7 Milyar, dan hingga akhir bulan oktober, diperkirakan Cadev yang kita miliki tinggal dibawah USD 100 milyar, disekitar angka USD 97 Milyar.
Terus tergerusnya Cadangan Devisa, salah satu alasan utama nya adalah mempertahankan stabilitas nilai tukar Rupiah; diharapkan dengan terus mempertahankan nilai Rupiah maka kondisi moneter serta situasi ekonomi Indonesia yang melambat mulai dapat diperbaiki.
Rupiah memang sempat menguat di pertengahan oktober, namun pada sekitar akhir oktober kembali mengalami pelemahan akibat issu luar negeri terkait kepastian kenaikan suku bunga The Fed yang akan terjadi pada akhir tahun atau bulan desember 2015
Pada tanggal 30 Oktober 2015, Rupiah kembali ditutup melemah 13.669 per Dolar AS atau melemah sebesar 54 poin dari nilai satu hari sebelumnya
Kondisi krisis moneter Global yang terus membayangi ketidakpastian pada pasar, membuat nilai Rupiah kini selalu dalam kondisi ketidakpastian
BI akan selalu gunakan Cadev untuk intervensi pasar, karena hanya lewat cara tersebut, Rupiah bisa sedikit ‘bernafas’, hanya pertanyaannya samapi sejauhmana cadangan devisa kita kuat dan bertahan? yang dikuatirkan malah kemungkinan habis untuk terus ‘berperang’ dengan Dolar
Post a Comment