ANGGOTA DPR: SEUMUR-UMUR BARU ADA KONFLIK YANG CIDERAI PERSATUAN DAN KESATUAN DI LAMPUNG SELATAN

BANDAR LAMPUNG (8/11) – Dalam Rapat Dengar Pendapat Masyarakat terkait 4 (Empat) Pilar MPR tentang Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika yang berlangsung di Aula Lembah Hijau, bandar Lampung (8/11), Almuzzammil Yusuf, Anggota DPR /MPR RI mengatakan bahwa seumur hidup baru kali ini ia mendengar, merasakan dan mencermati adanya konflik besar di Lampung yang mencederai rasa persatuan dan kesatuan khususnya Sila Ke-3 dari Pancasila yakni Persatuan Indonesia. Konflik besar yang dimaksud terdapat di Lampung Selatan.

“Meski demikian, Alhamdulillah kini telah normal kembali dan mudah-mudahan persatuan dan kesatuan antar pihak-pihak terkait kini makin erat dan jalinan persaudaran makin kuat,” kata Muzzammil.

Anggota Fraksi PKS DPR RI inipun menyampaikan bahwa seharusnya pemimpin yang baik selain memberi makan dalam arti memperhatikan kesejahteraan rakyatnya, maka pemimpin juga harus memberikan rasa aman dan mengajak rakyat untuk beribadah kepada Tuhannya.

“Persoalan Lampung Selatan, catatan kami adalah persoalan keamanan yang menciderai rasa persatuan dan kesatuan bangsa, sehingga disamping kewajiban pemimpin yang baik adalah mampu memberi makan rakyatnya dalam arti memperhatikan kesejahteraan, juga harus memberikan rasa aman serta mengajak rakyat untuk beribadah kepada Tuhannya,” tambah Muzzammil.

Sementara itu, salah satu peserta Rapat Dengar Pendapat 4 Pilar MPR dari Lampung Selatan yang namanya tidak ingin dipublikasi mengatakan bahwa saat kejadian konflik di Lampung Selatan, meski titik kejadian hanya di daerah tertentu namun secara umum Lampung Selatan menjadi ikut mencekam. []

No comments

Powered by Blogger.