8 ASAS PEMBENTUKAN KELUARGA SAKINAH
Oleh : Ustzh. Aan Rohana
Islam merupakan agama yang sempurna, mengatur segala sisi kehidupan manusia, sehingga tidak ada yang dibiarkan tanpa ada syariatnya.
Allah berfirman:
ما فرطنا فالكتاب من شيء
Artinya : "Tidak ada sesuatupun yang kami tinggalkan di dalam al-quran". ( QS. 6 : 38).
Karena itu, Al-quran telah memberikan arahan yang jelas tentang kehidupan berkeluarga yang merupakan salah satu tahapan terpenting dalam kehidupan manusia, sehingga bisa dibentuk menjadi keluarga yang sakinah penuh berkah dan selalu diridhai Allah SWT, yaitu keluarga yg Islami yang bisa menyiapkan generasi yang shalih , generasi pemimpin bagi orang2 yang bertakwa sehingga bisa menjadi permata hati bagi siapa saja serta semua anggota keluarga bahagia di dunia dan di akhirat . Inilah yang menjadi cita2 bagi semua orang tua.
Allah berfirman:
والذين يقولون ربنا هب لنا من ازواجنا وذرباتنا قرة اعين واجعلنا للمتقين اماما
Artinya: " Dan orang2 yang berkata: ya Tuhan kami anugrahkanlah kepada kami istri2 kami dan keturunan kami sebagai penyejuk hati ( kami ) dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa" ( QS. 25 : 74 ).
Dalam ayat lain Allah berfirman :
ربنا وادخلهم جنات عدن التى وعدتهم ومن صلح من ابا ئهم وازواجهم وذريا تهم إنك انت العزيز الحكيم. وقهم السيئات ومن تق السيئات يومئذ فقد رحمته وذالك هو الفوز العظيم
Artinya : " Ya Tuhan kami dan masukkanlah mereka ke dalam surga 'Aden yang telah Engkau janjikan kepada mereka dan orang2 yang shaleh diantara bapak2 mereka dan istri2 mereka dan keturunan mereka semua. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana, dan peliharalah mereka dari kejahatan2, barang siapa yang Engkau jaga dari kejahatan pada saat itu , maka sungguh Engkau telah menganugerahkan rahmat kepadanya, dan demikian itulah kemenangan yang agung ". ( QS. 40 : 8 - 9 ).
Begitupun Rasulullah telah memberikan arahan untuk kebahagian keluarga itu tergantung kepada pasangan yang shaleh, rumah yang nyaman dan kendaraan yang baik.
Beliau bersabda:
من سعادة ابن ادم ثلاثة ومن شقاوة ابن ادم ثلاثة . من سعادة ابن ادم : المراة الصالحة والمسكن الصالح والمركب الصالح . ومن شقاوة ابن ادم المراة السوء والمسكن السوء والمركب السوء . رواه احمد
Artinya : " Faktor yang membahagiakan anak Adam itu ada tiga perkara dan faktor yang mencelakakan juga ada tiga perkara. Diantara faktor yang membahagiakannya adalah wanita ( istri ) shalihah , tempat tinggal yang baik, dan kendaraan yang baik. Sedangkan faktor yang mencelakakan anak Adam adalah wanita ( istri ) yang jahat, tempat tinggal yang buruk, dan kendaraan yang buruk ". ( HR. Ahmad ).
Pembentukan keluarga sakinah; keluarga Islami sangat penting untuk menuju pada terbentuknya masyarakat yang berperadaban dan bermartabat. Maka keluarga sakinah harus bisa menegakkan nilai2 Islami pada seluruh anggota keluarga, sehingga mereka menyatu untuk beribadah karena Allah dalam perasaan damai penuh cinta dan sayang untuk bersama2 meraih berkah dan ridha Allah SWT. Inilah suasana rumah bagaikan suasana surga yang sering disebut batii jannatii.
Adapun asas pembentukan keluarga sakinah ; keluarga Islami sebagai berikut:
1. Didirikan diatas landasan takwa. Takwalah yang bisa membuat suami istri melaksanakan berbagai kewajiban dengan lapang tanpa beban. Sekalipun dalam berkeluarga tidak selalu senang , tapi dengan takwa dalam duka pun bisa tetap ikhlas berkeluarga karena Allah.
Untuk mewujudkan dan mempertahankan keluarga yang sakinah diperlukan pengorbanan dan perjuangan. Tapi suami istri tidak akan lelah untuk berkorban dalam keluarga selama itu dilakukan karena takwanya kepada Allah. Allah berfirman:
ياايها الناس اتقوا ربكم الذي خلقكم من نفس واحدة وخلق منها زوجها وبث منهما رجالا كثيرا واتقوا الله الذي تساءلون به والارحام ان الله كان عليكم رقيبا.
Artinya: " Wahai manusia bertakwalah kepada TuhanMu yang telah menciptakan kamu ( Adam) dari satu jiwa dan Allah menciptakan pasangannya ( Hawa) dari dirinya, dan dari keduanya Allah mengembangbialkan laki2 dan perempuan yang banyak. Bertakwalah kepada Allah yang dengan nama Nya kamu saling meminta dan peliharalah hubungan kekeluargaan. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasimu " ( QS. 4 : 1 )
2. Ditegakkan diatas landasan ibadah kepada Allah.
Keluarga harus didirikan atas dasar karena beribadah kepada Allah . Karena itu sejak memilih pasangan hendaknya karena agamanya bukan semata karena kecantikan, atau kegagahan, kekayaan, maupun jabatannya. Sehingga rumah tangga yang dibangun penuh dengan suasana ibadah, sebab manusia diciptakan hanya untuk beribadah.
Allah berfirman:
وما خلقت الجن والانس الا ليعبدون.
Artinya : " Aku tidak menciptakan jin dan manusia kecuali untuk menyembah-Ku. ( QS. 51 : 56 ) .
Jika semua kewajiban dilakukan dengan tujuan ingin beribadah kepada Allah. Maka apapun yang dilakukan untuk keluarga semata2 hanya ingin menjadi ibadah yang berpahala di sisi Allah. Maka jika ada permasalahan dalam keluarga akan mudah diselesaikan dalam bingkai ketaatan kepada Allah SWT.
3. Internalisasi nilai2 Islam secara kaffah (menyeluruh).
Keluarga harus dibiasakan untuk disiplin dalam melaksanakan nilai2 Islam secara kaffah sehigga mereka memiliki komitmen dengan nilai2 Islam. Diharapkan dengan komitmen tersebut keluarga menjadi benteng yang kuat dari perilaku tidak bermoral.
Allah berfirman:
يا ايها الذين امنوا ادخلوا في السلم كافة
Artinya : " Wahai manusia masuklah kamu ke dalam ajaran Islam secara kaffah" (QS. 2 : 208 ).
4. Keteladanan .
Untuk menciptakan keluarga yang Islami diperlukan keteladanan yang nyata dari kedua orang tua. . Sekalipun pembiasaan, pendampingan serta pengarahan yang baik dari kedua orang tua juga penting, tapi sebelum itu semua diperlukan lebih dulu keteladan yang nyata dari kedua orang tua yang selalu bergerak di hadapan anak2.
Allah berfirman:
ياايها الذين امنوا لم تقولون مالا تفعلون. كبر مقتا عند الله ان تقولو مالا تفعلون.
Artinya : " Wahai orang2 yang beriman mengapa kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu lakukan. Amat besar dosa bagi orang yang mengatakan tetapi tidak melakukan ". ( QS. 61 : 2 -3 ).
Allah berfirman dalam ayat lain:
رب اجعلني مقيم الصلاة ومن ذريتي
Artinya: " Wahai Tuhanku jadikanlah aku orang yang menegakkan shalat dan demikian juga keturunanku" ( QS. 14 : 40 ).
5. Melaksanakan kewajiban.
Setiap suami istri harus bisa melaksanakan kewajiban masing2 sesuai dengan tuntunan Islam sehingga suasana dalam keluarga harmonis , tidak banyak tuntutan, protes dan pertikaian.
Jika hal tersebut bisa dilakukan dengan baik oleh suami istri , maka insya Allah hal itu bisa membuat mereka mendapatkan kebaikan dunia dan akhirat.
Allah berfirman:
ولا تتمنوا ما فضل الله به بعضكم على بعض للرجال نصيب مما اكتسبوا وللنساء نصيب مما اكتسبن واسالوا الله من فضله ان الله بكل شيئ عليما
Artinya: " Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebagian kamu lebih banyak dari sebagian yang lain. Bagi orang laki2 ada bagian dari apa yang mereka usahakan, dan wanita ada bagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah dari sebagian karunia Nya. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui terhadap segala sesuatu". ( QS. 4 :32)
Maka tidak akan ada keguncangan keluarga , tidak akan ada pertengkaran diantara suami istri , dan tidak ada keributan diantara mereka untuk saling menuntut haknya selama mereka dapat memenuhi kewajiban masing2.
6. Saling tolong menolong dalam kebaikan dan takwa.
Tidak ada suami dan istri yang memiliki segalanya sehingga mereka memerlukan kerja sama satu sama lain. Tidak ada suami istri yang sempurna sehingga mereka harus saling melengkapi. Sungguh berat perjuangan suami istri untuk menciptakan generasi yang shaleh dan shalihah dan menjadi generasi imamul muttaqin tanpa ada saling membantu.
Maka untuk mensukseskan visi misi keluarga sakinah harus siap untuk saling tolong menolong antara suami dan istri dalam kebaikan dan takwa.
Allah berfirman:
وتعاونوا على البر والتقوى
Artinya : " Saling tolong menolonglah dalam kebaikan dan takwa" ( QS. 5 : 2 ).
7. Jujur
Jujur harus menjadi asas atau fondasi dalam membentuk keluarga sakinah sejak proses memilih pasangan, penyelenggaraan akad nikah, keberlangsungungan rumah tangga hingga ajal menjemput.
Suami istri harus jujur terhadap dirinya sendiri dan harus jujur terhadap orang lain. Mereka harus jujur terhadap hatinya, jujur terhadap lisannya, jujur terhadap yang hak dan jujur terhadap yang bathil. Sehingga jujur akan menjadi cahaya dalam segala urusan.
Selain itu jujur dalam berumah tangga akan mendangkan keberkahan dan kemudahan dalam melahirkan berbagai kebaikan ,
Rasulullah bersabda:
ان الصدق يهدى الى البر والبر يهدى الى الجنة وان الكذب يهدي الى الفجور والفًجور يهدي الى النار . رواه البخارى و مسلم
Artinya : " Sesungguhnya jujur itu menunjukkan pada kebaikan dan kebaikan itu menunjukkan pada surga, dan sesungguhnya dusta itu menunjukkan pada perbuatan dosa dan perbuatan dosa menunjukkan pada neraka". (HR. Bukhari dan Muslim. )
Maka jangan ada dusta antara suami istri, karena dusta akan menjadi sumber berbagai keburukan dalam berumah tangga.
8. Sabar
Berkeluarga itu terkadang diuji oleh masalah kejiwaan, masalah perasaan, masalah harta, masalah pendidikan anak, perbedaan karakter, perbedaan budaya dll. Karena itu untuk mempertahankan keutuhan dan keharmonisan dalam keluarga harus selalu bersabar. Sabar memang berat tapi sabar itu menjadi syarat dalam mendatangkan keberuntungan dan kesuksesan .
Allah berfirman :
يا ايها الذين امنوا اصبروا وصابروا ورابطوا واتقوا الله لعلكم تفاحون
Artinya: " Hai orang2 yang beriman bersabarlah, dan kuatkanlah kesabaran, dan bersiap siagalah dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung". ( QS. 3 : 200 ).
Dalam ayat lain Allah berfirman:
يا ايها الذين امنوا استعينوا باالصبر والصلاة ان الله مع الصابرين
Artinya : " Wahai orang2 yang beriman mintalah tolong pada sabar dan shalat, sesungguhnya Allah selalu bersama orang2 yang sabar" ( QS. 2 : 153 ).
Demikianlah 8 asas pembentukan keluarga sakinah; keluarga Islami yang menjadi dambaan bagi setiap keluarga muslim.
Semoga Allah memberikan kemudahan dan keberkahan dalam merealisasikan 8 asas tersebut kepada kepada kita semua, aamiin
Dipersembahkan oleh grup WA - MANIS - MAJELIS IMAN ISLAM
Post a Comment