Warga Bandar Lampung Mulai Merasakan Kabut Asap


BANDAR LAMPUNG -- Warga Bandar Lampung dalam beberapa hari ini mulai merasakan adanya kabut asap. Terpantau dibeberapa titik kota tapis berseri itu terasa panas, tetapi sinar matahari tidak terlihat karena tertutup seperti adanya awan.

Putri Meika, warga Jalan Nusantara, Labuhanratu, Bandar Lampung mengatakan dirinya merasakan adanya kabut asap itu sejak Sabtu pagi (24/10/2015). Keanehan pada udara itu terlihat dengan langit yang berkabut tetapi terasa panas.

"Dari pagi cuaca terlihat berkabut, panas tapi samar-samar berbau asap, kalau keluar rumah matanya jadi pedih," ungkapnya.

Kepala seksi data dan informasi BMKG Sugiyono membenarkan adanya kabut asap yang melapisi udara Bandar Lampung. Hal tersebut telah terjadi dalam dua hari.

Dia menjelaskan, kabut asap tersebut bukanlah asap kiriman dari Sumatera Selatan, Jambi ataupun Riau, tetapi kabut itu berasal dari daerah titik api di Lampung Timur.

"Itu memang ada hotspot dari Lampung Timur karena saat ini arah angin mengarah ke barat dan utara sehingga dampaknya sampai ke tempat kita," urainya.

Namun, dia menghimbau kepada masyarakat untuk tidak merisaukan kondisi udara tersebut. Pasalnya kabut asap yang terjadi itu masih dalam kondisi tipis.

"Kabut asapnya belum begitu parah masih tipis-tipis saja tetapi sudah ada beberapa orang yang merasakan dampaknya, seperti sakit kepala," jelasnya.

Sugiyono menambahkan pihaknya belum mengetahui secara pasti penyebab terjadinya asap dari 17 titik api tersebut, karena pihaknya belum mendapatkan laporan dari BMKG Lampung Timur. "Apakah itu kebakaran atau bagaimana saya belum mengetahui jelasnya," pungkasnya.

No comments

Powered by Blogger.