Satu Tahun Jokowi JK, Poros Maritim dan Tol Laut cuma ‘mimpi’ belaka


Satu tahun sudah pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) – Jusuf Kalla (JK) memimpin Indonesia. Namun, program andalan pemerintahan Jokowi-JK yang ingin menjadikan Tanah Air sebagai poros maritim dunia dinilai belum terwujud.

Pengamat Maritim, Y Paonganan mengatakan sampai saat ini pemerintah Jokowi-JK belum juga merealisasikan konsep maritim. Bahkan, dia mengibaratkan program maritim pemerintah dengan jauh panggang dari api.

“Setelah setahun pemerintahan Jokowi-JK belum ada satupun capaian dalam membangun maritim Indonesia. Jauh panggang dari api jika ditinjau dari visi maritim yang didengungkan Jokowi-JK saat Pilpres,” kata Paonganan di Jakarta, Senin (19/10).

Dia menilai konsepsi Poros Maritim dan Tol Laut yang jadi jargon utama dari visi maritim Jokowi-JK seakan hilang. Selain itu, dinilainya defenisi dari maritim Jokowi sangat membingungkan.

Paonganan menganggap selama satu tahun kepemimpinan Jokowi, belum ada implementasi maupun kebijakan-kebijakan yang menguntungkan rakyat. “Menteri Susi, hanya sekedar pencitraan menenggelamkan puluhan perahu kayu dengan alasan memberantas illegal fishing, itu semua bohong,” terangnya.

Paonganan mengungkapkan efek dari kebijakan moratorium perizinan kapal penangkap ikan hanya mengakibatkan ribuan orang di PHK. Menurutnya, konsep moratorium itu pun tidak berdampak baik bagi rakyat kecil.

“Kemiskinan nelayan tradisional malah kian meningkat dengan naiknya harga BBM, daya beli nelayan kian terpuruk. Tak sedikit dari mereka alih profesi jadi pemulung dan sebagainya,” tegasnya.

Lebih lanjut, dia menyebut pergantian Menko Maritim pun tidak berpengaruh banyak. Apa lagi, dinilai Paonganan Menko Maritim Rizal Ramli kerap adu mulut dengan sejumlah pihak. Bukan hanya menyinggung kinerja Rizal Ramli, dia juga menyindir kinerja Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan.

“Jonan malah sibuk mengumbar atribut militer seakan kementerian perhubungan adalah institusi militer,” ungkapnya.

“Akhirnya konsepsi maritim jokowi hanya mirip opera sabun marimar lucu tanpa penonton,” pungkasnya.



No comments

Powered by Blogger.