Road Show Aksi Massa Pusat Perjuangan Rakyat Lampung (PPRL). TOLAK POLITIK UPAH MURAH


Pusat Perjuangan Rakyat Lampung (PPRL) mengajukan sejumlah tuntutan saat berunjuk rasa. Mereka menilai, kondisi buruh, khususnya di Lampung, masih jauh dari sejahtera.

Masih sulit bagi kaum buruh untuk mencapai kesejahteraan. Berbagai perangkat undang-undang dan peraturan yang didesain seolah berpihak terhadap rakyat pekerja, tapi tersembunyi tipu muslihat yang memudahkan PHK tanpa alasan, status outsourching, dan dilarang berserikat. Kata Kordinator PPRL yohanes joko purwanto. (drmikian rilis yang diterima Redaksi JO)

Masih menurut joko, bahwa pemerintah saat ini tak mampu menjalankan amanah UUD 1945, yang mana Negara berkewajiban mensejahterakan dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

Upah pekerja yang jauh dari kata layak, Pendidikan yang sejatinya tidaklah gratis, ini menjadi Potret suramnya negeri ini.




Kami yang tergabung dalam Pusat Perjuangan Rakyat Lampung(PPRL), adalah: FSBKU-KSN, EW LMND LAMPUNG, FORSIPEL METRO, SBSI dan masih banyak lainnya telah melakukan Road Show Aksi Massa di 3 wilayah(Metro, Lampung Selatan dan Bandar Lampung) Menuntut pemerintah agar melaksanakan hal hal sebagai berikut;

  1. Upah Minimum Kota (UMK) Bandar Lampung 100% Kebutuhan Hidup Layak (KHL)
  2. Pendidikan gratis sampai tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) yang berkualitas
  3. Kesehatan gratis tanpa iuran, tapi berbasiskan pajak
  4. Turunkan harga kebutuhan pokok. Pemerintah harus melakukan intervensi pasar
  5. Tolak Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Pengupahan
  6. Tolak sistem kerja kontrak dan outsourching
  7. Tolak pemutusan hubungan kerja (PHK)
  8. Tolak pemberangusan serikat buruh/union busting. [Alfian/red]

No comments

Powered by Blogger.