Pemerintah Berdikari Ala Jokowi


Dulu, didengungkan tentang pemerintahan berdikari yang bisa berdiri sendiri dengan kekuatan milik sendiri, tetapi kini jauh api dari panggang; dari utang hingga terakhir penanggulangan asap butuh bantuan asing

Entah apa lagi yang sedang dipertontonkan pemerintah di negeri ini, setelah menolak keras dan sempat mengkritik singapura kini malah semua terbalik; Indonesia menerima bantuan singapura untuk penanggulangan asap di tanah air

Menteri Luar Negeri Singapura, Vivian Balakrishnan, mengklaim Indonesia akhirnya bersedia menerima bantuan yang mereka sampaikan sejak 11 September lalu untuk memadamkan api bersama-sama. Tawaran kiriman pesawat dan tim militer untuk menjinakkan kebakaran hutan di Sumatera ini sempat ditolak mentah-mentah oleh pemerintah.

Balakrishnan mengatakan kesepakatan itu didapat setelah dia menemui Menteri Luar Negeri Retno L.P Marsudi pada Rabu (7/10). “Menlu Retno menyatakan kali ini Indonesia menerima bantuan yang ditawarkan. Sangat baik karena pada akhirnya kedua negara bekerja sama menyelesaikan persoalan bencana asap secepat mungkin,” tulis Menlu Singapura lewat akun Facebook resminya, seperti dilansir Channel News Asia.

Sinyal pemerintah luluh sudah disampaikan kemarin oleh MenteriLingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.Dari hasil analisis perkembangan kebakaran, eskalasinya, dan berbagai tingkat kesulitan lapangan, tidak bisa lagi Indonesia memadamkan sendirian.

“Kelihatannya memang ada keperluan untuk menerima dukungan, apakah dari Singapura, Rusia, Austria, dan lain-lain,” kata Siti.

Dalam surat penawaran bantuan yang ditembuskan pada KBRI Singapura tempo hari, Negeri Singa siap mengirim satu pesawat C-130 untuk membuat hujan buatan, tim dari Angkatan Darat Singpura menyisir titik api di lapangan, satu helikopter Chinook buat mengirim bom air, serta teknologi satelit untuk mendeteksi sumber asap.

Ironis bukan, kita yang dulu keras kepala karena kebernanian bersikap, kini akhirnya harus menerima bantuan dari negeri kecil seperti Singapura

Inilah Pemerintah Berdikari milik Jokowi; semua tergantung bantuan asing.


No comments

Powered by Blogger.