Manuver Akhir Sebagai Panglima - Babak Keteladanan Khalid (ra) Berikutnya Ternyata Lebih Sulit Untuk Diteladani!
Oleh : Ust. AGUNG WASPODO SE., MPP.
Manuver Akhir Sebagai Panglima - Babak Keteladanan Khalid (ra) Berikutnya Ternyata Lebih Sulit Untuk Diteladani!
★ Pertempuran Maraj al-Debaj - September 634
Pertempuran ini terjadi ketika pasukan kaum Muslimin mengejar pasukan Byzantium yg telah melampaui 3 hari batas waktu perdamaian dari sejak dibebaskannya Damaskus pada bulan Rajab 13 Hijriah (September 634).
❂ LATAR BELAKANG
Kota Damaskus yang berhasil dibebaskan pada era Khalifah Abu Bakr (ra) setelah dikepung selama 1 bulan sejak 21 Agustus hingga 19 September 634.
Kota ini adalah titik pertahanan kuat Byzantium pertama yang dibebaskan oleh kaum Muslimin di Syam. Komandan garnizun sekaligus gubernur kota yang bernama Thomas yang juga menantu Kaisar Heraclius dengan culas memanfaatkan hukum perang dalam Islam.
Thomas lekas mengatur negosiasi penyerahan kota di salah satu gerbang kepada Abu Ubaydah ibn al-Jarrah (ra) untuk mendapatkan jaminan keamanan ketika di gerbang lain kota sudah berhasil ditaklukan secara militer oleh Khalid ibn al-Walid (ra) yang memiliki konsekuensi hilangnya jaminan keamanan itu.
Setelah kejadian itu Khalid (ra) menerima masukan dari majelis syura untuk tetap menghormati perjanjian penyerahan untuk memudahkan penaklukan kota-kota lain di Syam.
Perjanjian perdamaian itu sangat diincar oleh garnizun Byzantium di kota Damascus untuk dapat meloloskan dirinya dari penangkapan.
❂ MENGEJAR SEBUAH KELICIKAN
Seorang muslim dari bangsa Yunani yang bernama Jonah mengusulkan kepada Khalid (ra) untuk mengejar pasukan Byzantium setelah 3 hari perdamaian berlalu.
Jonah menawarkan jasanya sebagai penunjuk jalan pintas agar dapat menyusul pasukan Byzantium yang meloloskan diri.
Jonah ini juga yang membocorkan titik lemah dari dinding pertahanan kepada Khalid (ra) pada bagian gerbang sebelah timur.
Jonah juga yang mengusulkan agar pasukan berkuda Khalid (ra) mengenakan pakaian Arab lokal untuk mengelabui patroli Byzantium yang mungkin mereka temui di perjalanan.
❂ PERTEMPURAN
Rute yang ditunjukkan oleh Jonah bagi pasukan kavaleri kawal depan (mobile guard) tidak tercatat dalam sejarah, hanya saja al-Waqidi menyatakan bahwa setelah 3 hari mereka baru dapat menegejarnya tidak jauh dari kota Antioch.
Sejarawan al-Waqidi menyebutkan tempatnya di sebuah tanah tinggi yang datar di sebelah barisan perbukitan Jabal Anshariyah; Syria sebelah utara yang tidak jauh dari pesisir.
Langit baru saja menimpakan hujan yang lebat sehingga pasukan Byzantium tersebar di padang datar itu demi mencari perlindungan dari tumpahan air. Perbekalan mereka pun terserak di beberapa tempat.
Posisi mereka ini ditemukan oleh para pengintai yang disebar Khalid (ra) yang mulai menyusun rencana alur penyerangan.
Khalid (ra) merancang serangan dari 4 arah dalam gelombang 1.000 pasukan berkuda.
��Resimen penyerbu pertama datang dari selatan dari arah jalan ke Damascus yang dipimpin oleh Zirrar ibn Azwar (ra)
✶Setengah jam kemudian dari arah timur datanglah serbuan yang dipimpin oleh Rafi' ibn Umayr (ra).
✶Setengah jam kemudian datang lagi resimen penyerbu dari utara dipimpin oleh Abdurrahman ibn Abi Bakr (ra) yang tidak lain adalah anak dari khalifah sendiri yang menyerang garis belakang lawan.
✶Setengah jam kemudian tiba pula resimen utama dipimpin Khalid (ra) menyerang dari arah yang paling sulit yaitu timur.
Setelah itu pasukan Byzantium benar-benar terkepung; bahkan dalam kepanikan tersebut Khalid (ra) berhasil membunuh Thomas dan komandan pengawalnya Harbis dalam duel satu lawan dua.
Gugurnya panglima Byzantium ini menyebabkan jatuhnya moral juang pasukan. Namun, karena jumlah pasukan kaum Muslimin terlalu sedikit untuk benar-benar mengepungnya maka beberapa ribu lawan berhasil lolos menuju kota Antioch.
Diantara yang tewas di Maraj al-Debaj adalah calon tunangan Jonah yang bunuh diri mengetahui bahwa pasukan ini sudah terkepung dan Jonah sendiri berseberangan.
Khalid membawa jandanya Thomas untuk diberikan sebagai calon pengantin wanita bagi Jonah. Ia menolak tawaran Khalid (ra) dan terus membantu kaum Muslimin hingga syahid di pertempuran Yarmuk (silakan lihat artikel saya sebelumnya tentang persitiwa di Yarmuk) beberapa tahun kemudian.
❂ KESUDAHAN
Al-Waqidi menulis bahwa dalam perjalanan balik menuju Damascus, utusan Kaisar Heraklius tiba kepada Khalid (ra) untuk meminta kembali putrinya (janda Thomas), dengan surat yang berbunyi:
"Saya mendapat kabar tentang apa yang engkau timpakan atas pasukanku.
Engkau telah menewaskan menantuku dan menawan anakku.
Engkau telah berhasil kembali menuju wilayah aman.
Sekarang aku meminta kembali anakku.
Engkau kembalikan anakku dengan tebusan atau sebagai hadiah karena aku mengetahui kedermawananmu."
Khalid (ra) mengatakan kepada utusan kaisar Byzantium itu: "Bawalah pulang dia (anak kaisar) sebagai hadiah, saya tidak membutuhkan uang tebusan."
Utusan kaisar membawa pulang anaknya ke Antioch sedangkan pasukan Khalid (ra) pulang dengan harta rampasan yang banyak.
Mereka tiba kembali ke Damascus setelah 10 hari operasi militer. Mereka tiba pada hari Sabtu 3 Sya'ban 13 Hijriah (1 Oktober 634).
Sesampainya Khalid (ra) ke Damascus ia memperoleh kabar wafatnya khalifah Abu Bakr ash-Shiddiq (ra) langsung dari Abu 'Ubaydah (ra) yang sudah mendapatkan perintah tertulis untuk menggantikannya dari khalifah yang baru, 'Umar ibn al-Khaththab (ra).
AGUNG WASPODO, kembali menyaksikan manuver-manuver cerdas Khalid (ra) pada pertempuran taktis ini di penghujung karirnya sebagai panglima perang.
Setelah ia memberikan keteladanan atas bagaimana kepiawaian seorang panglima, tidak lama lagi ia akan memberikan teladan bagaimana keikhlasan komandan yang dicopot dari jabatannya.
Banyak yang berhasil meneladani kepiawaian Khalid (ra) dalam medan tempur, namun sangat sedikit yang mampu meneladani keikhlasannya dalam pergantian kepemimpinan setelah 1.381 tahun berlalu.
Depok, 6 September 2015, hampir masuk waktu siang.
❆❆❆
⇨Dipersembahkan oleh grup WA - MANIS - MAJELIS IMAN ISLAM ⇦
- Twitter: @GrupMANIS
- Web: www.iman-islam.com
⇶ Pendaftaran: Klik Disini
Sebarkan! Raih pahala...
Post a Comment