[LUMPUR dan ASAP] Antara "Lapindo-Bakrie-SBY" dan "Sinarmas-Wilmar-Jokowi"


by Feri Susanto

Lapindo yang menenggelamkan satu desa di Sidoarjo, habis dikejar-kejar. Media-media milik lawan politik Bakrie tentu saja sangat doyan menggoreng issue-nya. Tidak hanya rusak nama, kerugian finansial juga bukan main jumlahnya. Lebih dari 3 Triliunan rupiah dikeluarkan dari kantung keluarga Bakrie untuk diberikan sebagai biaya kompensasi bagi warga yang lahannya terdampak.

Meski ada sekira 700an milyard yang kemudian ditalangin oleh pemerintah, Keluarga Bakrie telah menunjukkan bagaimana tanggungjawabnya kepada warga. Tidak pernah lari dari tanggungjawab. Inilah sikap pengusaha muslim, pribumi, yang sering dihujat itu.

Meskipun Bakrie bersahabat baik dengan SBY, tapi penanganan Lapindo ini tetap berjalan sebagaimana mestinya.

Kini, masyarakat Indonesia sedang ditimpa kesulitan. Asap mengambil alih ruang udara Indonesia. Kini terbukalah mata kita, bahwa tragedi asap yang sudah berlangsung berbulan-bulan, bahkan berulang-ulang, itu sejatinya bukanlah bencana, melainkan hasil dari kelakuan rakus konglomerat sahabat sang presiden. Ya, dua perusahaan perkebunan yang memiliki lahan dengan jumlah titik api yang terbanyak adalah Sinarmas dan Wilmar Group (1). 

Alih-alih bertanggungjawab. Menyampaikan permohonan maaf pun tak pernah kita dengar dari kedua perusahaan ini. Padahal wilayah yang terdampak bukan hanya satu desa seperti Lapindo, melainkan lebih dari 3 negara, 7 propinsi, puluhan juta warga yang terdampak. Puluhan ribu tentara yang dikerahkan. Ribuan relawan yang turun tangan. Triliunan uang negara untuk tanggap bencananya.

Tanya kenapa? Apakah karena Sinarmas dan Wilmar Group merasa terlindungi oleh kedekatannya dengan Presiden Jokowi?

__
Keterangan:
(1) Catatan WALHI: Jejak Asap Korporasi, Tanggung Gugat Korporasi terhadap Dampak dan Pemulihan Lingkungan Hidup

Perusahaan group Wilmar dan Sinarmas paling banyak ditemukan berkontribusi terhadap keseluruhan jumlah titik api. Group Wilmar 27 perusahaan dan Group Sinarmas 19 perusahaan.


Walhi: Data Justru dari Wilmar

(2) Polisi Anulir Status Tersangka Anak Perusahaan Sinar Mas dalam Kebakaran Hutan

(3) Grup Wilmar, kelompok bisnis milik taipan Martua Sitorus.
(4) Sinar Mas Group didirikan oleh seorang pengusaha keturunan Tionghoa, Eka Tjipta Widjaja.

No comments

Powered by Blogger.