Jokowi Mah Gitu Orangnya


Pemerintah akan mengeluarkan paket kebijakana ekonomi III, salah satunya adalah rencana menurunkan harga BBM, kebijakan yang awalnya dari keinginan Presiden Jokowi kepada Pertamina untuk menghitung kembali adanya kemungkinan atau tidak diturunkan harga BBM jenis Premium.

Keinginan Presiden yang langsung direspon berbagai pendapat dari Menteri serta Gubernur BI; yang sebagian besar mengatakan bahwa harga BBM tidak akan mengalami penurunan harga sampai bulan desember 2015; hal ini menimbang kebijakan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah sendiri pada 1 Oktober 2015 yang lalu, persepsinya akan menjadi hal yang aneh apabila pemerintah mengeluarkan dua kebijakan berbeda dalam waktu yang sangat singkat, seolah menempatkan pemerintah sebagai pemerintah ‘tumpang tindih’ kebijakan.

Setelah ramai dibahasa di media nasional, akhirnya Presiden Jokowi pun mengeluarkan bantahan bahwa dirinya tidak pernah meminta penurunan harga BBM jenis premium, yang ada adalah meminta Pertamina menghitung ulang, walau ada rekaman video dari konpress Seskab Pramono anung yang jelas mengatakan Presiden mengharapkan adanya penurunan harga BBM jenis premium pekan depan.

Kembali kita diberikan kebingungan atas pernyataan sang Presiden

Sebelumnya juga, Presiden Jokowi juga mengatakan saya sudah kemana mana, tapi tidak temukan adanya data PHK yang dilakukan perusahaan perusahaan.

Anehnya, pada kesempatan yang sama Gubernur Banten, Rano Karno, melaporkan sampai saat ini sudah ada delapan perusahaan yang menghentikan produksinya di provinsi Banten, dan ada 7.000 karyawan yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) serta dirumahkan.

Dan Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri juga telah memberikan data hingga akhir Agustus sudah 26 ribu pekerja di Indonesia telah mengalami pemutusan hubungan kerja.

Pertanyaannya adalah mengapa Presiden Jokowi seolah tidak memiliki data terkait jumlah perusahaan yang telah melakukan PHK? sepertinya tidak mungkin Presiden tidak mengetahuinya, ataukah?

Akhirnya, Masyarakat pun hanya bisa berkata, Jokowi mah gitu orangnya

(dw)

No comments

Powered by Blogger.