Dasar Pemerintah ‘setengah hati’ Neolib
Membaca judul postingan di atas mungkin ada yang mengerenyitkan dahi, apa itu ‘setengah hati’ neolib?
Pemerintah Jokowi JK selalu mengatakan bahwa kami adalah pemerintahan pro rakyat kecil, pemerintahan yang berdikari tidak perlu bantuan aseng dan asing untuk berdiri sendiri
Kenyataannya? Pemerintah Jokowi JK adalah pemerintah Neolib yang selalu mengutamakan kepentingan pasar, pemodal, aseng dan asing; tengoklah beberapa kebijakan yang tidak pro rakyat dari kenaikan harga BBM hingga rencana ‘pemaksaan’ pemindahan konsumen listrik 900 VA ke 1300 VA, kalau komplain harus menunjukkkan kartu miskin, belum lagi kebijakan kebijakan lain
Dan yang terakhir adalah kebijakan rencana masuknya Indonesia ke Trans Pacific Patnership (TPP) yang akan membawa Indonesia semakin masuk pasar liberal (bebas), TPP itu adalah pasar bebasnya negara negara pasifik minus China dan Rusia
Namun, anehnya Pemerintah Jokowi tidak suka dikatakan sebagai pemerintah Neolib, mereka selalu katakan memutuskan kebijakan tersebut demi rakyat
Beda mulut dengan tindakan, mulut berkata tidak Neolib, tetapi tindakan selalu mencerminkan diri sebagai neolib
Itulah yang dinamakan, dasar pemerintah ‘setengah hati’ Neolib, lalu pertanyaannya mengapa tidak langsung saja deklarasikan diri sebagai pemerintahan neolib, toh semuanya tindakan dan kebijakan sudah mengarah kesana; mungkin pemerintah malu mengakui; diantara nawacita dan trisakti.
Post a Comment