BIN (Sutiyoso) terancam ‘diragukan’ kinerjanya terkait peristiwa Aceh Singkil
Kedatangan AM Hendropriyono ke Istana Merdeka, kemarin selasa sore (13/10/2015), memang menimbulkan banyak tanda tanya salah satunya mulai ‘ragunya’ Presiden Jokowi atas kinerja kepala BIN Sutiyoso sehingga dua kali konflik Horizontal terjadi di Tolikara dan Aceh Singkil
Kemampuan AM Hendropriyono sebagai bekas Kepala BIN, masih di anggap mumpuni bagi Jokowi untuk ditanyakan saran sekaligus pihak yang mampu memberikan konsultasi terkait manajemen konflik horizontal yang terjadi di negeri ini
Sutiyoso dianggap ‘kecolongan’ dua kali peristiwa konflik Horizontal yaitu Tolikara dan Aceh Singkil
Dan ini bisa menjadi sebuah ancaman penilaian ‘keraguan’ atas kinerja BIN kedepannya.
Bagi sebuah lembaga Intelejen resmi milik Negera, BIN harusnya merasa peristiwa konflik ini sebuah ‘kelemahan’, apalagi sampai dua kali bisa ‘kecolongan’ terjadinya konflik Horizontal di daerah
Bukan Sutiyoso tapi Hendropriyono yang dipanggil, itu saja sudah bisa menandakan sebuah bukti; Presiden kini sudah meragukan kinerja kepala BIN
Post a Comment