Arab Saudi dan Turki Sepakat Al-Asad Harus Mundur dari Jabatan
Turki. Menlu Arab Saudi, ‘Adil Al-Jabir, menyatakan (15/10/2015) bahwa Arab Saudi dan Turki komitmen mendukung perlawanan rakyat Suriah menentang rezim diktator Bashar Al-Asad.
Al-Jabir menegaskan kerja sama dan kesepahaman Arab Saudi dan Turki dalam rangka mengembalikan stabilitas Timur Tengah, dan kedua negara sepakat dan mendukung persatuan di Irak dan Suriah.
Hal tersebut disampaikan Menlu Al-Jabir dalam kunjungannya ke Ankara kemarin di saat menggelar konferensi pers bersama dengan Menlu Turki, Feridun Sinirlioglu.
Dalam kesempatannya, Menlu Turki, Sinirlioglu, menyatakan bahwa Riyadh dan Ankara komitmen untuk menolak upaya memecah belah Irak dan Suriah. Sinirlioglu juga mengimbau oposisi Suriah dari etnis Kurdi untuk lebih ‘beradab’ menyikapi situasi yang masih memburuk saat ini.
Sinirlioglu menegaskan bahwa masa transisi harus diterapkan di Suriah sesuai perjanjian Jenewa I. Menurutnya, kedua negara sama-sama mendukung jika Al-Asad harus mundur karena kekuasaan rezimnya hanya menguasai tidak lebih dari 14% saja wilayah Suriah saat ini. (rem/dakwatuna)
Post a Comment