Kok ISIS Bisa Punya Senjata Kimia, Dari Manakah?
dakwatuna.com – Baghdad. Sebuah polemik sedang bergulir di Irak. Kali ini terkait kepemilikan senjata kimia oleh ISIS, bagaimana bisa kelompok bersenjata yang sudah menguasai wilayah luas di Irak dan Suriah ini mendapatkannya? Islamion, Ahad (16/8/2015) kemarin, membahasnya.
Beberapa politisi dan masyarakat biasa, yang berpendapat bahwa mendapatkan bahan untuk membuat senjata kimia tidaklah sulit. Banyak bahan yang mempunyai dua fungsi pemakaian bisa didapatkan di apotik, toko pertanian, dan sebagainya. Bahan-bahan ini bisa diracik dan dicampur dengan zat beracun sehingga menjadi senjata kimia.
Adapun pengamat militer mengatakan bahwa ISIS mendapatkan senjata kimia itu di wilayah-wilayah yang ditinggalkan militer Irak. Senjata itu lalu diuji coba untuk dipergunakan pasukan invantri dalam serangan-serangan di berbagai wilayah Irak.
Walaupun ada perbedaan tentag sumber senjata kimia tersebut, para pengamat sepakat bahwa tujuan ISIS menggunakannya adalah untuk melakukan teror kepada sipil dan militer di Irak.
Polemik ini berawal dari pernyataan jurub bicara departemen pertahanan Jerman, Kamis (13/8/2015), bahwa ISIS menggunakan senjata kimia saat menghadapi pasukan Peshmarga di Kurdistan, Irak wilayah utara. Jerman mengkhawatirkan keselamatan militernya yang saat ini sedang melatih pasukan Peshmarga. Tuduhan ini ternyata diakui oleh ISIS. (msa/dakwatuna)
Sumber: Islamion
Post a Comment