Ini Alasan Para Salafus Shalih Berlomba Memperbanyak Baca Al-Quran di Bulan Ramadhan
Utsman bin Affan ra, pada bulan Ramadlan mengkhatamkan Al Quran sehari sekali. Sebagian ulama salaf yang lain mengkhatamkannya pada shalat malam/qiyam Ramadhan setiap tiga hari sekali. Sebagian lain mengkhatamkannya semingu sekali. Dan yang lainnya sepuluh hari sekali. Mereka membaca Al-Qur'an dalam shalat dan di luar shalat.
Imam Nawawi ra berkata, "Adapun yang mengkhatamkan Al Quran dalam satu raka'at, maka tidak dapat dihitung karena banyaknya. Di antara ulama terdahulu: Utsman bin 'Affan, Tamim al-Daari, Sa'id bin Jubair Radhiyallahu 'Anhum, beliau mengkhatamkan dalam satu raka'at di dalam Ka'bah."
Ibnul Hakam berkata, "Adalah Malik rahimahullah, apabila sudah masuk Ramadhan beliau lari dari membaca hadits dan berkumpul bersama ulama (untuk membaca Al Quran)."
Imam Syafi'i rahimahullah, pada bulan Ramadhan menghatamkan Al-Qur'an sampai 60 kali dan itu di luar shalat. Imam Qatadah rahimahullah senantiasa menghatamkan setiap tujuh hari sekali. Pada bulan Ramadhan setiap tiga hari sekali. Dan pada sepuluh hari terakhir, mengkhatamkannya setiap malam.
Imam Az Zuhri rahimahullah jika sudah memasuki Ramadhan tidak lagi membaca hadits dan tidak hadir di majelis ilmu, beliau hanya membaca Al Quran dari mushaf. Beliau mengatakan saat sudah masuk Ramadhan, "Sesungguhnya (pekerjaan itu) hanya membaca Al-Qur'an dan memberi makan."
Abdul Razaq berkata, "Sufyan Ats Tsauri jika sudah masuk Ramadhan meninggalkan segala bentuk ibadah (sunnah lainnya) dan hanya membaca Al Quran"
Imam Adz Dzahabi berkata, "Telah diriwayatkan dari banyak jalur bahwa Abu Bakar bin 'Ayyasy tinggal selama empat puluh tahun menghatamkan Al Quran sekali dalam sehari semalam."
Ibnu Rajab rahimahullah berkata: "(Maksud) adanya larangan membaca Al Quran (mengkhatamkannya) kurang dari tiga hari yaitu jika dirutinkan tiap hari. Namun, jika di kesempatan yang utama seperti bulan Ramadhan dan tempat yang mulia seperti di Makkah bagi penduduk luar makkah, dianjurkan memperbanyak tilawah Al-Qur'an di sana, untuk menghargai kemuliaan tempat dan waktu tersebut. Ini adalah pendapat imam Ahmad, Ishaq, dan imam-imam lainya. Hal ini didukung dengan amalan selain mereka."
***
Berapa target khatam Al Quran kita di bulan Ramadhan ini?
(Azzam Mujahid Izzulhaq)
Imam Nawawi ra berkata, "Adapun yang mengkhatamkan Al Quran dalam satu raka'at, maka tidak dapat dihitung karena banyaknya. Di antara ulama terdahulu: Utsman bin 'Affan, Tamim al-Daari, Sa'id bin Jubair Radhiyallahu 'Anhum, beliau mengkhatamkan dalam satu raka'at di dalam Ka'bah."
Ibnul Hakam berkata, "Adalah Malik rahimahullah, apabila sudah masuk Ramadhan beliau lari dari membaca hadits dan berkumpul bersama ulama (untuk membaca Al Quran)."
Imam Syafi'i rahimahullah, pada bulan Ramadhan menghatamkan Al-Qur'an sampai 60 kali dan itu di luar shalat. Imam Qatadah rahimahullah senantiasa menghatamkan setiap tujuh hari sekali. Pada bulan Ramadhan setiap tiga hari sekali. Dan pada sepuluh hari terakhir, mengkhatamkannya setiap malam.
Imam Az Zuhri rahimahullah jika sudah memasuki Ramadhan tidak lagi membaca hadits dan tidak hadir di majelis ilmu, beliau hanya membaca Al Quran dari mushaf. Beliau mengatakan saat sudah masuk Ramadhan, "Sesungguhnya (pekerjaan itu) hanya membaca Al-Qur'an dan memberi makan."
Abdul Razaq berkata, "Sufyan Ats Tsauri jika sudah masuk Ramadhan meninggalkan segala bentuk ibadah (sunnah lainnya) dan hanya membaca Al Quran"
Imam Adz Dzahabi berkata, "Telah diriwayatkan dari banyak jalur bahwa Abu Bakar bin 'Ayyasy tinggal selama empat puluh tahun menghatamkan Al Quran sekali dalam sehari semalam."
Ibnu Rajab rahimahullah berkata: "(Maksud) adanya larangan membaca Al Quran (mengkhatamkannya) kurang dari tiga hari yaitu jika dirutinkan tiap hari. Namun, jika di kesempatan yang utama seperti bulan Ramadhan dan tempat yang mulia seperti di Makkah bagi penduduk luar makkah, dianjurkan memperbanyak tilawah Al-Qur'an di sana, untuk menghargai kemuliaan tempat dan waktu tersebut. Ini adalah pendapat imam Ahmad, Ishaq, dan imam-imam lainya. Hal ini didukung dengan amalan selain mereka."
***
Berapa target khatam Al Quran kita di bulan Ramadhan ini?
(Azzam Mujahid Izzulhaq)
Sumber : PIYUNGAN ONLINE
Post a Comment