Allah SWT Hormati Orang Yang Puasa, Setan Hormati Yang Tidak Puasa
Alloh SWT menghormati dan menghargai orang yang berpuasa sampai pahalanya hanya ALLOH yang tahu.
كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِى وَأَنَا أَجْزِى بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِى لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ. وَلَخُلُوفُ فِيهِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ
“Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal, hingga tujuh ratus kali lipat.
Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.”
(HR. Bukhari no. 1904, 5927 dan Muslim no. 1151)
Beda ama setan... yang dihormati adalah yang tidak puasa karena berani menentang perintah ALLOH SWT padahal muslim, sehat, sudah baligh, dan tak ada udzur (halangan) syar'i.
*by Ust Budi Hidayat
1. Menag Lukman: Kita Harus Hormati Yang Tak Puasa
2. Terkait 'Hormati Yang Tak Puasa' Ini Klarifikasi Menag
2. Terkait 'Hormati Yang Tak Puasa' Ini Klarifikasi Menag
Post a Comment