AKP Kembali Menang 4 Kali Berturut Dalam Pemilu Turki
Partai Keadilan dan Pembangun (Adalet ve Kalkınma Partisi/AKP) kembali memenangkan Pemilu Turki yang berlangsung Ahad (7/6/2014) kemarin. Ini kemenangan empat kali berturut partai bentukan Erdogan dalam pemilu legislatif Turki (2002, 2007, 2011, 2015).
Dari 21 partai yang ikut dalam Pemilu Turki, hanya 4 partai yang lolos ambang batas parlemen (parliamentary threshold, sebesar 10%).
Hasil sementara dari 99,94% suara sudah dihitung, AKP memperoleh 40,81% (258 kursi), CHP 25,01% (132 kursi), MHP 16,33% (81 kursi), HDP 13,06% (79 kursi), dan partai lain: 4,79% (non kursi, 17 partai tidak masuk parlemen). Total ada 550 kursi di parlemen Turki.
Walaupun menang, tapi perolehan AKP turun 8% dari pemilu 2011. Dengan hasil ini AKP harus berkoalisi untuk membentuk pemerintahan karena tidak menguasai 50%+1 kursi parlemen (atau 276 kursi). Sistem parlementer yang dianut Turki (berbeda dengan Indonesia yang presidensial).
Presiden Recep Tayyip Erdogan diperkirakan akan meminta AKP, sebagai partai dengan perolehan tertinggi, untuk membentuk pemerintahan koalisi dalam waktu 45 hari.
Kemungkinan besar AKP akan berkoalisi dengan partai nasionalis MHP. Dua partai lain, HDP (Partai Kurdi) sudah menyatakan tidak akan berkoalisi dengan AKP, sedang CHP (partai bentukan Ataturk) adalah oposisi utama Erdogan selama ini.
Dari 21 partai yang ikut dalam Pemilu Turki, hanya 4 partai yang lolos ambang batas parlemen (parliamentary threshold, sebesar 10%).
Hasil sementara dari 99,94% suara sudah dihitung, AKP memperoleh 40,81% (258 kursi), CHP 25,01% (132 kursi), MHP 16,33% (81 kursi), HDP 13,06% (79 kursi), dan partai lain: 4,79% (non kursi, 17 partai tidak masuk parlemen). Total ada 550 kursi di parlemen Turki.
Walaupun menang, tapi perolehan AKP turun 8% dari pemilu 2011. Dengan hasil ini AKP harus berkoalisi untuk membentuk pemerintahan karena tidak menguasai 50%+1 kursi parlemen (atau 276 kursi). Sistem parlementer yang dianut Turki (berbeda dengan Indonesia yang presidensial).
Presiden Recep Tayyip Erdogan diperkirakan akan meminta AKP, sebagai partai dengan perolehan tertinggi, untuk membentuk pemerintahan koalisi dalam waktu 45 hari.
Kemungkinan besar AKP akan berkoalisi dengan partai nasionalis MHP. Dua partai lain, HDP (Partai Kurdi) sudah menyatakan tidak akan berkoalisi dengan AKP, sedang CHP (partai bentukan Ataturk) adalah oposisi utama Erdogan selama ini.
Post a Comment