Polres Lampung Timur Tembak Mati Gembong Narkoba
Lampung Timur - Aparat Kepolisian Polres Lampung Timur menembak mati bandar narkoba bernama Raden Ismail alias Is Kambing, yang selama ini dikenal cukup licin dan beberapa kali lolos dari sergapan petugas.
"Petugas menembak Ismail karena saat hendak ditangkap dikediamanya tadi pagi ia melakukan perlawanan bahkan sempat beberapa kali menembakan senjatanya ke arah petugas dan terjadilah baku tembak yang mengakibatkan korban tewas seketika dengan beberapa lubang peluru menembus tumbuhnya," ujar Kapolres Lampung Timur, AKBP Juni Duarsya pada SP Kamis (30/4).
Lebih lanjut dikatakan Kapolres, pihaknya juga berhasil menyita sepucuk senjata tajam jenis FN dan dua butir peluru yang belum sempat diledakan korban. Korban sendiri adalah DPO dan seorang narapidana yang telah divonis selama tujuh tahun dalam kasus narkoba dan telah mendekam di LP Rajabasa Bandar Lampung.
Setelah berada dalam jeruji besi beberapa bulan, ia berhasil melarikan diri bersama Sujarwo dan Zamhari dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas IA Bandar Lampung (Lapas Rajabasa) pada tahun 2012 lalu dan kembali ke Jabung untuk melanjutkan bisnis barang haramnya, beberapa waktu lalu dilakukan pengrebekan di kediamannya namun ia berhasil meloloskan diri.
Koban di Lampung Timur dan Provinsi Lampung cukup dikenal dikalangan dunia hitam karena selain kerap keluar masuk penjara karena kasus pencurian dengan kekerasan dan norkoba ia juga terkenal licin dalam mengecoh petugas yang hendak menangkapnya.
Sesaat setelah korban berhasil meloloskan diri dari LP Raja Basa tahun 2012 ia langsung kembali ke kampung halamanya di Jabung untuk mengendalikan bisnis barang haramnya sehingga membuat masyarakat bertanya tanya kenapa korban bisa dengan leluasa bebas berkeliaran. Kapolres Lampung Timur dihadapan anggota DPRD Provinsi Lampung Dapil VIII Lampung Timur saat reses beberapa waktu lalu berjanji akan terus memburu Ismail alias Is Kambing karena sudah sangat meresahkan masyarakat.
"Saya berterima kasih kepada bapak dan ibu anggota dewan provinsi dapil Lampung Timur yang telah mengapresiasi kinerja kami dalam menekan tindak kriminal termasuk narkoba yang sangat meresahkan masyarakat," ujar Juni Duarsya beberapa waktu lalu.
Pengrebekan korban dilakukan aparat serse setelah mendapatan informasi keberadaannya dari masyarakat yang melihatnya tengah minum teh atau kopi di teras rumahya di Desa Negara Batin Jabung. Mendapat informasi itu beberapa anggota langsung meluncur ke kediaman korban dan memintanya untuk menyerahkan diri secara baik-baik.
Namun permintaan itu tidak ditanggapi malah korban melemparkan kursi ke arah petugas sembari ia mencabut senjata api dari pinggang dan menembaki petugas. Mendapat perlawanan dari korban dengan cepat petugas langsung melepaskan tembakan ke arah korban dan terjadilah baku tembak yang mengakibatkan korban mendapatkan beberapa kali tembakan disekujur tubuhnya hingga tewas seketika. [NVS/L-8]
Post a Comment