KADIN: Rp 5 Triliun Menguap Tiap Hari Karena Jokowi Ciptakan Kegaduhan Domestik
Kegaduhan politik yang sengaja atau tidak sengaja dibuat oleh rezim pemerintahan Presiden Joko Widodo menjadi bumerang. Karena efek dari kegaduhan tersebut mengakibatkan ekonomi Indonesia anjlok alias terpuruk di usia 6 bulan pemerintahan Jokowi.
Hal itu diungkap Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.
"Perputaran uang yang menguap diperkirakan mencapai Rp 5 triliun per hari karena kegaduhan-kegaduhan itu, yang membuat ekonomi tidak bisa mencapai target pertumbuhan 5,3 persen," ujar Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Pemberdayaan Daerah, Natsir Mansyur melalui keterangan tertulis, Jakarta, Senin (11/5/2015), dilansir KOMPAS.
Campur tangan pemerintah kepada Golkar dan PPP adalah bukti nyata pemerintah sengaja ciptakan kegaduhan di bidang politik. Selain itu, PSSI juga di bekukan oleh pemerintah. Padahal, urus negara saja pemerintah Jokowi masih belum bisa, kok memaksakan diri urus sepak bola.
Oleh karena itu,Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia berharap pemerintah segera menyudahi kegaduhan domestik. Kadin menilai anjloknya pertumbuhan ekonomi di kuartal I-2015 antara lain karena terpengaruh oleh kegaduhan tersebut.
"Perlambatan ekonomi kuartal I kurang menguntungkan bagi roda perekonomian domestik. Dunia usaha pun menilai bahwa kondisi itu diakibatkan oleh beberapa kegaduhan domestik yang sangat mempengaruhi iklim usaha," ujarnya.
Natsir berharap pemerintah segera dapat menyelesaikan urusan-urusan politik, sosial, dan keamanan. Natsir menambahkan, selain penyerapan anggaran Kementerian/Lembaga, masalah politik juga secara tidak langsung mempengaruhi perekonomian domestik, misalnya masalah Komisi Pemberantasan Korupsi versus Kepolisian RI.
Perekonomian diperparah karena kenaikan kurs dollar AS secara signifikan. Konsekuensinya, indeks saham dan daya beli masyarakat menurun.
Post a Comment