Erdogan: Vonis Mati Morsi Bak Zaman Mesir Kuno, Tapi Barat Cuma Nonton!
Istanbul - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengecam vonis mati terhadap presiden Mesir yang telah terguling, Mohamed Morsi. Erdogan menilai vonis dari pengadilan Mesir itu seperti keputusan zaman Mesir kuno.
"Mesir balik lagi ke zaman Mesir kuno," kata Erdogan dalam suatu perkumpulan massa di Istanbul, Turki, Sabtu (16/5/2015) waktu setempat, sebagaimana dilansir AFP.
Erdogan merujuk pada Firaun zaman kuno yang berkuasa sekitar dua milenium lampau. Kini, Morsi yang terpilih oleh rakyat Mesri malah divonis mati.
"Presiden yang dipilih secara populer, dipilih 52 persen, sayangnya malah divonis mati," ujar Erdogan di tengah sorak-sorai protes massa di Istanbul itu.
Dia menyebut, pihak Barat masih saja menutup mata terhadap aksi kudeta yang dilakukan Jenderal As-Sisi. Seperti diketahui, Morsi dijungkalkan oleh Jenderal Abdel Fattah As-Sisi yang sekarang menjadi Presiden Mesir setelah memenangkan pemilihan umum tahun lalu.
"Saat Barat menghapus hukuman mati di negara-negara mereka, kini mereka hanya nampak sebagai penonton dalam eksekusi Mesir itu," tutur Erdogan.
Turki sendiri merupakan negara Uni Eropa yang menghapuskan hukuman mati. Pemerintahan dengan akar Islamis di bawah Erdogan menjadi pendukung Morsi setelah kemenangannya pada Pemilu Mesir 2012. Turki beraksi keras terhadap kudeta yang dilakukan Sisi.
Morsi divonis mati oleh pengadilan terkait peranannya dalam huru-hara yang menyebabkan penjara jebol pada 2011. Huru-hara itu terjadi saat Mesir bergejolak dalam Arab Spring dan mengakibatkan rezim Hosni Mubarak terjungkal.
Sumber: detik.com
Post a Comment