'Walau Tak Memilih Jokowi, Saya Ikut Menanggung Malu'
Diantara banyak kesalahan Presiden Joko Widodo dalam kebijakan-kebijakan selama menjadi presiden, mungkin kasus PERPRES 'Tidak baca, hanya tanda tangan' adalah yang paling membuat malu bangsa Indonesia di mata dunia.
Joko: 'I Don't Read What I Sign'
Begitulah judul surat kabar ternama The Wall Street Journal yang sungguh membuat malu seluruh rakyat Indonesia. Menanggung malu presiden Indonesia seperti itu. Walau saya tak memilih Jokowi saat pilpres, tapi saya ikut menanggung malu.
I don't read what I sign
I don't think what I said
I don't plan what I did
I don't know everything
dan parahnya... I don't think about that (#BukanUrusanSaya)
Entah karena lugu atau ngeles cari alasan setelah dikecam publik gegara menaikkan tunjungan untuk pejabat melalui PERPRES yang ditandatanganinya, Presiden Joko Widodo mengaku tidak mencermati satu per satu usulan peraturan yang harus ditandatanganinya, termasuk soal lolosnya anggaran kenaikan uang muka pembelian mobil untuk pejabat negara. Menurut dia, Kementerian Keuangan seharusnya bisa menyeleksi soal baik dan buruknya sebuah kebijakan.
"Tidak semua hal itu saya ketahui 100 persen. Artinya, hal-hal seperti itu harusnya di kementerian. Kementerian men-screening apakah itu akan berakibat baik atau tidak baik untuk negara ini," ujar Jokowi saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (5/4/2015).
Jokowi menceritakan, setiap harinya dia harus menandatangani dokumen yang begitu banyak. Hal itu membuat Jokowi, sebagai orang nomor satu negeri ini, mengakui bahwa dirinya tidak selalu memeriksa semua dokumen itu.
"Apakah saya harus cek satu-satu? Berarti enggak usah ada administrator lain dong kalo presiden masih ngecekin satu-satu," kata dia.
***
Begitulah Presiden Indonesia ke-7, yang sepertinya menjadi sakah satu 7 Keajaiban Dunia.
Pantas, koran Jawa Pos di headlinenya menulis judul gede "PRESIDEN KOK GITU?"
Post a Comment