[Transkrip] Taushiyah Anis Matta di Takziyah (alm) Ustadz Ma'mur Hasanuddin
[Transkrip taushiyah Presiden PKS Anis Matta di masjid kompleks DPR Kalibata, Senin (6/4/2015), pada saat akan melepas jenazah almarhum Ustadz Ma'mur Hasanuddin, Ketua Wilayah Dakwah PKS Banten-DKI-Jawa Barat, tuk dimakamkan di Subang]
Ikhwan dan akhwat sekalian, kami, DPP bersama keluarga beliau telah memantau secara terus menerus perkembangan penyakit beliau sejak beliau masuk rumah sakit setelah pulang dari perjalanan beliau ke Maroko. Kami juga terus berkordinasi kepada para dokter tentang perkembangan kondisi beliau.
Kita yang hadir pada hari ini benar-benar merasa kehilangan almarhum karena beliau adalah seorang kader dakwah yang berkerja keras, seorang kader dakwah yang berjihad fisabilillah. Dari salah seorang teman dekat beliau, diketahui bahwa penyakit beliau berkembang karena kesibukannya yakni khususnya menjelang Pemilu 2014 kemarin.
Beliau lupa dengan rasa lelah dan penyakitnya sehingga ketika akhirnya beliau kemudian mulai kembali memperhatikan dirinya, penyakitnya telah berkembang lebih cepat didalam tubuh beliau. Kita berharap ini semua adalah tanda-tanda kebaikan dari Allah SWT bahwa ketika Allah menghendaki husnul khatimah pada diri seseorang maka diberikan olehNya kesempatan kerja yang begitu besar serta diberikan pula kekuatan dan kegembiraan yang tidak terbatas menjelang akhir hayatnya sehingga beliau melupakan kondisi fisiknya dan segala kelelahannya.
Semoga Allah melipat gandakan pahala beliau karena telah mengisi tahun-tahun penuh dengan kerja keras dan kebaikan sehingga kepergiannya benar-benar meninggalkan kekosongan bagi kita.
Hal yang membuat kita merasa begitu kehilangan yang sangat mendalam atas sosok beliau adalah karena beliau meninggalkan ruang kosong yang begitu besar di negeri ini . Ruang yang harus kita isi kembali ikhwan sekalian, semoga Allah SWT memberi kita kekuatan untuk mengisi ruang kosong yang begitu besar hidup yang ditinggalkan oleh beliau, ruang kosong yang selama ini diisi penuh oleh beliau dalam perjalanan beliau yang sarat dengan kerja keras dan amal kebajikan.
Ikhwah sekalian, kita mengenal beliau sebagai sosok teladan bagi kita semua tentang seorang kader pemimpin yang ikhlas, jujur dan selalu bekerja keras, namun di sisi lain juga seseorang yang bisa bersikap santai, lemah lembut dan bersendagurau di tengah-tengah kerja kerasnya. Dengan kemauan hidupnya yang begitu besar sehingga berusaha keras melawan penyakitnya.
Ikwah sekalian, saya mewakili keluarga beliau dan mewakili keluarga besar PKS dan juga saya secara pribadi mengharapkan agar semuanya mengikhlaskan dan ridha dengan kepergian beliau. Sedangkan hal-hal yang terkait dengan hak-hak kemanusiaan silahkan hubungi kami di DPP dan keluarga.
Pada kesempatan ini juga saya atas nama keluarga beliau dan atas nama DPP melaporkan kepada pimpinan DPR karena almarhum adalah anggota DPR dari Komisi IV yang hadir pada kesempatan ini bahwa jenazah almarhum akan disemayamkan dan dimakamkan dengan mengikuti semua prosedur yang ada sebagai anggota Dewan.
Mudah-mudahan, Allah SWT memberikan PKS pengganti yang sebaik dirinya.
[Hikma Nafia]
Post a Comment