Ooo..Politik Mega Yang Licik Vs Jokowi Yang Melecehkan Diri Sendiri? Sama Aja Deh...
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebenarnya telah melecehkan statusnya sebagai presiden. Jokowi telah melecehkan status presiden yang disandangnya pada posisi rendah.
“Jika kita telusuri sejak awal presiden mengucapkan janji-janji politiknya sebelum pilpres, hingga kemudian ditetapkan menjadi kepala negara sekaligus kepala pemerintahan, janji mana yang tidak beliau lecehkan,” kata pengamat politik Nu’man Iskandar dalam pernyataan kepada intelijen Sabtu (12/4).
Menurut Nu’man, Jokowi sendiri telah membohongi rakyat saat kampanye Pilpres 2014.
“Bukankah beliau berjanji tidak akan menaikkan harga BBM di mana janji itu disampaikannya pada saat menyapa tukang ojeg dan sopir taksi? Bukankah Presiden juga benjanji tidak akan bagi-bagi kursi dan hasilnya sudah dapat kita ketahui dari komposisi kabinetnya,” tegas Nu’man.
Nu’man mengatakan, tidak ada upaya Megawati untuk merendahkan maupun melecehkan Jokowi sebagai presiden.
“Tidak ada maksud Megawati untuk merendahkan atau melecehkan wibawa presiden, tetapi itulah sikap politik Megawati,” papar Nu’man.
Kata Nu’man, konsistensi sikap Mega itu bisa dilihat pada saat memperingati hari kemerdekaan. Selama 10 tahun Megawati memilih untuk memperingati hari kemerdekaan dengan caranya sendiri, meski mantan presiden yang lain memilih utk memperingatinya di Istana Negara.
“Itulah sikap politik Megawati. Bagi yang tidak suka dengan sikap politik Megawati, hukumlah Mega dengan tidak memilih partai yg dipimpinnya. Dan itulah sikap politik,” pungkas Nu’man.
Post a Comment