Kenangan Terakhir Ustadz Sunmanjaya Bersama (alm) Ustadz Ma'mur Hasanuddin


*Berikut penuturan ustadz Sunmanjaya Rukmandis tentang kebersamaannya terakhir bersama (alm) Ustadz Ma'mur Hasanuddin, aleg PKS dan Ketua Wilda PKS Banjabar yang wafat hari ini.

Ahad (5/4/2015) siang, belum lagi selesai beres-beres usai acara di Masjid Andalusia, Sentul Selatan, saya berkemas dan berangkat ke RSCM, Kencana, Lantai 5, kamar 512, Jakarta, tempat Ustadz Ma'mur Hasanuddin dirawat.

Beliau dikemasi oleh para petugas kesehatan dan keluarganya. Ada Ustadz Tata Nurwita, istri Ustadz Ma'mur, putra-putri nya...

Rupanya Dr. Ham Hermanto telah tiba lebih dahulu.

Ustadz Ma'mur tampak bersih bersinar, tampan, dan segar...
Beliau mengaamati saya, karena saya persis berada diujung kakinya.
Beliau menyebut nama saya sambil berkata: "Hatur nuhun, Akang..."

Saya mendekat, menjabat tangan kanannya, memeluk, dan mencium dahinya, dg iringan doa yg tak pernah putus, sembari membendung genang air mata agar tak menetes.
Sekejap kami berbincang, namun Beliau senantiasa berdzikir dan berdoa...

Saya turut mengangkatnya, dipindahkan dari tempat tidur kamar ke brankar. Hingga posisi nyaman, oleh petugas kereta mulai didorong, dan saya selalu menyertainya. Lalu memasuki lift lantai 5, turun di lobbi, dan memasukkan Beliau ke dalam ambulan.

Saya mengiringi ambulan dg mobil lain, merayap di kepadatan lalin Jakarta. Via tol, ke luar depok, menuju rumahnya.

Setelah Beliau merasa nyaman, penuh senyum dan dzikir, meminta sedikit air minum dan madu yg langsung dipuni oleh istri dan putra-putrinya. Sungguh indah dan optimistik.

Kpd keluarga dan rekan yg piket di situ saya pamit, waktu 'isya, langsung pulang ke Bogor.

Senin (6/4/2015) pagi ini, sekira pukul 10.30 tadi saya mendapat kabar bhw Ustadz Ma'mur Hasanuddin, Lc. M.A. Wafat...

إِنَّا لِلّهِ وَ إِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُوْن
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ
وَوَسِّعْ مُدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّهِ مِنْ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الْأَبْيَضَ مِنْ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرً مِنْ دَارِهِ وَأَهْلًا خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ أَوْ مِنْ عَذَابِ النَّا ر َ اِنَاللهِ وإناإليه راجعون

Semoga Allah luaskan kuburnya, diterima seluruh ibadahnya, diampuni salah dan khilafnya... dan dimasukkan ke syurga Nya, dan keluarga besarnya diberikan kesabaran. Amin.

No comments

Powered by Blogger.