Inilah Kiprah Anggota DPRD PKS Memperjuangkan Aspirasi Warga Muslim Bali

Warga perumahan pun terlihat menyambut antusias kedua agenda yang beliau sampaikan ini. Mungkin awalnya mereka berpikir agenda temu konstituen ini hanya akan membahas tentang proses kedewanan saja, ternyata sang anggota dewan masih menyempatkan diri berbagi nasehat baik. Dan karena itulah secara spontan MC acara tersebut memanggil beliau dengan panggilan "Ustadz  Dewan". Panggilan unik yang baru 1 kali Hilmun Nabi' dengar dari berbagai konstituennya yang plural itu membuatnya cukup geli.

Panggilan tersebut sepertinya memang bukan sekedar basa-basi saja, karena warga juga  mengapresiasi kinerja 3 Anggota Dewan muslim di DPRD Kota Denpasar, yang semuanya berasal dari Partai Keadilan Sejahtera itu. Mereka telah berhasil memperjuangkan untuk umat Islam di Anggaran Induk tahun 2015 Kota Denpasar berupa bantuan sebesar Rp. 750.000.000,00 tanpa potongan sepeserpun yang diperuntukkan kepada 62 kelompok masyarakat muslim seperti Majelis Taklim, Rukun Warga Muslim, Ibu Ibu PKK, Masjid, dan Kelompok-kelompok pengajian. Tugas warga untuk mendapatkan bantuan tersebut hanyalah membuat proposal yang kegiatannya riil agar umat islam meskipun minoritas, dapat berpartisipasi dalam pembangunan Kota Denpasar dalam berbagai aspek. Dewan juga sudah mulai mengusahakan bantuan kepada kelompok banjar / dusun, dan seka teruna teruni (karang taruna) terkait persiapan hari raya Nyepi, yang akan diperingati umat Hindu di Kota Denpasar.

Anggota DPRD Kota Denpasar dari PKS Hilmun Nabi dalam acara Reses, Ahad (15/3/2015)

Pada hari Ahad, 15 Maret lalu, warga muslim Perumahan Setya Bhakti, Padang Sambian, Kota Denpasar sumringah karena kedatangan salah seorang wakil rakyatnya yang dua periode berturut turut mewakili mereka di DPRD kota Denpasar, yaitu ustadz Hilmun Nabi'. Seperti biasa, dalam berbagai acara reses anggota dewan ini, beliau berkeliling menemui konstituennya dengan membagi tiap acaranya menjadi 2 agenda penting: yaitu dimulai dengan mau'idzah hasanah, lalu yang kedua barulah proses laporan kinerja Dewan, dan serap aspirasi warga.

Selain itu, terkait kepentingan umum, beliau juga siap mengadvokasi aspirasi warga terkait penataan jalan lingkungan perumahan dan pavingisasi gang yang belum terlaksana pada tahun 2015 ini. Dan terakhir ustadz Hilmun Nabi' menyampaikan "Kami selalu meminta aspirasi dan pengawasan warga untuk mensupport kinerja anggota dewan agar senantiasa bisa mewarnai setiap kebijakan dan berpartisipasi dalam pembangunan Kota Denpasar." Pungkasnya dalam Bahasa Bali yang kental.

sumber : islamedia.co/Iezuew Iubul