Ibas: Nauzubillah min zalik, Nazar tak kapok teror fitnah
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono berang dengan tudingan-tudingan yang kembali dilontarkan mantan koleganya di Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin. Mantan bendahara umum itu menyebut Ibas membagi-bagikan uang kepada ketua fraksi di DPR yang mendukung hak angket pajak.
Nazaruddin mengatakan, uang tersebut berasal dari Permai Group yang merupakan perusahaan miliknya. Menurut dia, fee dari Permai Group dikumpulkan di Fraksi Partai Demokrat, kemudian baru dibagikan kepada ketua-ketua fraksi.
Atas tudingan terbaru itu, Ibas menegaskan tuduhan teror fitnah yang berbeda-beda dan berulang-ulang ini tidak benar dan mendasar. Ibas menyatakan memahami beban mental yang dialami Nazaruddin dalam menghadapi proses hukum di KPK.
"Saya menyampaikan keprihatinan yang sangat mendalam kepada Nazaruddin, mohon maaf saya harus memberikan predikat ini; kembalinya 'si manusia burung hitam' atas dugaan kasus yang dialami M. Nazaruddin dapat diselesaikan secara tuntas dan terang benderang," tulis Ibas melalui siaran pers yang diterima merdeka.com, Rabu (18/3).
"Saya bisa memahami beban mental dan tekanan batin saudara Nazar yang sedang diungkap oleh KPK atas seluruh dugaan kasus yang melilitnya. Oleh karenanya, saya hanya bisa berharap, seluruh masalah yang sedang melilit bung Nazar bisa dituntaskan seadil-adilnya oleh KPK dan hukum bisa ditegakkan secara benar," ujar Ibas.
Ibas mengakui dirinya tidak cukup bersabar tapi harus super sabar atas seluruh tudingan-tudingan yang dialamatkan Nazaruddin kepadanya dan orang-orang lainnya serta berharap Nazaruddin bisa fokus atas kasusnya.
"Alhamdulillah, saya masih diberikan kesabaran dan terus berpikir positif atas semua tudingan Bung Nazar, saya menyadari perlu super sabar dan menjaga ketenangan hati menghadapi dunia politik yang saya geluti ini," ujarnya.
Ibas berharap, KPK dapat bekerja maksimal menuntaskan dugaan kasus yang dialami Nazar agar hukum bisa ditegakkan seadil-adilnya.
"Saya juga doakan, semoga bung Nazar diberikan pencerahan, fokus kepada kasus hukumnya dan bisa kembali ke jalan yang benar serta semakin kau melontarkan teror fitnah semakin pula kau menderita menembak dirimu sendiri, Bung. Nauzubillah min zalik," tutup Ibas.
sumber : http://www.merdeka.com/politik/ibas-nauzubillah-min-zalik-nazar-tak-kapok-teror-fitnah.html
Nazaruddin mengatakan, uang tersebut berasal dari Permai Group yang merupakan perusahaan miliknya. Menurut dia, fee dari Permai Group dikumpulkan di Fraksi Partai Demokrat, kemudian baru dibagikan kepada ketua-ketua fraksi.
Atas tudingan terbaru itu, Ibas menegaskan tuduhan teror fitnah yang berbeda-beda dan berulang-ulang ini tidak benar dan mendasar. Ibas menyatakan memahami beban mental yang dialami Nazaruddin dalam menghadapi proses hukum di KPK.
"Saya menyampaikan keprihatinan yang sangat mendalam kepada Nazaruddin, mohon maaf saya harus memberikan predikat ini; kembalinya 'si manusia burung hitam' atas dugaan kasus yang dialami M. Nazaruddin dapat diselesaikan secara tuntas dan terang benderang," tulis Ibas melalui siaran pers yang diterima merdeka.com, Rabu (18/3).
"Saya bisa memahami beban mental dan tekanan batin saudara Nazar yang sedang diungkap oleh KPK atas seluruh dugaan kasus yang melilitnya. Oleh karenanya, saya hanya bisa berharap, seluruh masalah yang sedang melilit bung Nazar bisa dituntaskan seadil-adilnya oleh KPK dan hukum bisa ditegakkan secara benar," ujar Ibas.
Ibas mengakui dirinya tidak cukup bersabar tapi harus super sabar atas seluruh tudingan-tudingan yang dialamatkan Nazaruddin kepadanya dan orang-orang lainnya serta berharap Nazaruddin bisa fokus atas kasusnya.
"Alhamdulillah, saya masih diberikan kesabaran dan terus berpikir positif atas semua tudingan Bung Nazar, saya menyadari perlu super sabar dan menjaga ketenangan hati menghadapi dunia politik yang saya geluti ini," ujarnya.
Ibas berharap, KPK dapat bekerja maksimal menuntaskan dugaan kasus yang dialami Nazar agar hukum bisa ditegakkan seadil-adilnya.
"Saya juga doakan, semoga bung Nazar diberikan pencerahan, fokus kepada kasus hukumnya dan bisa kembali ke jalan yang benar serta semakin kau melontarkan teror fitnah semakin pula kau menderita menembak dirimu sendiri, Bung. Nauzubillah min zalik," tutup Ibas.
sumber : http://www.merdeka.com/politik/ibas-nauzubillah-min-zalik-nazar-tak-kapok-teror-fitnah.html
Post a Comment